Sepak Bola Nasional
Pengamat : Ada fenomena "Milenialerick" dalam pencalonan Erick Thohir
15 Januari 2023 21:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menerima berkas dari panitia usai melakukan pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan diri maju sebagai bakal calon Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023 - 2027 dan kehadirannya dinilai ada fenomena "Milenialerick" karena didampingi banyak anak muda saat mendaftar.
Ada pesohor yang juga pemilik tim RANS Nusantara Raffi Ahmad, Atta Halilintar hingga bos Persis Solo yang juga putra dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Bahkan Walikota Solo Gibran Rakabuming secara pribadi mengungkapkan dukungan kepada mantan bos Inter Milan itu.
"Ini menunjukkan adanya fenomena "Milenialerick". Fenomena dimana ada gelombang besar dukungan anak muda yang meyakini kepemimpinan Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif Institute For Political Analysis and Strategy (InPAS), Fuad Ginting dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Ini bukan proses satu dua hari, milenial kita kan bergerak secara rasional, menginginkan kebaruan, antitesa dari gaya lama pengelolaan PSSI, gelombang anak muda ini kemudian menyatu atas dasar track record Erick yang dinilai mumpuni," katanya menambahkan.
Baca juga: Pencalonan Erick Thohir jadi era transformasi baru PSSI
Menurut Dosen Program Studi Ilmu Politik FISIP USU ini, fenomena munculnya milenial ini adalah fenomena menarik, dimana anak muda bersikap menentukan pilihannya secara terbuka, tidak hanya bersuara di sosial media, namun bergerak secara konkrit menentukan pilihannya.
“Dukungan generasi muda pecinta dan pelaku sepak bola Indonesia menjadi bukti bahwa Erick Tohir dipercaya oleh generasi Milenial dan Gen Z untuk mengemban amanah membenahi sistem persepakbolaan kita yg carut marut di segala lini.” katanya.
Fuad menjelaskan, jika ditarik dalam sepak bola, maka saat ini adalah era meninggalkan budaya feodal dan nepotisme dan bertransformasi menuju manajemen profesional, sistem yg bertumpu pada bakat dan kualitas sehingga menghasilkan bibit-bibit pesepakbola yg berkualitas internasional.
“Profesionalisme dan meritoktasi dalam persepakbolaan nasional ini harus dipimpin oleh ketua PSSI yang memiliki kualitas profesionalisme di dalam dirinya, dan Erick Tohir diyakini kalangan milenial memiliki kualitas tersebut. Terlihat dari kedatangan sejumlah tokoh muda seperti Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep dan Atta Halilintar sebagai profesional muda dalam industri sepak bola nasional mendampingi Erick Tohir mendaftar sebagai calon Ketua PSSI 2023-2027.” katanya menerangkan.
Baca juga: Dukung Erick Thohir, Atta Halilintar: Sepak bola butuh pemimpin bersih
Baca juga: Raffi Ahmad: Erick Thohir punya nyali benahi sepak bola Indonesia
Fuad menuturkan, Erick Tohir saat ini menjadi tokoh yang paling dekat dengan generasi milenial secara umur maupun etos kerjanya yang multi dimensi dan berorientasi pada prestasi (achievement oriented).
“Wajar generasi muda yang kini menjadi komposisi terbanyak penduduk Indonesia saat ini- mendukung seorang tokoh seperti Erick Tohir untuk memimpin PSSI agar membenahi organisasi sepakbola tertinggi di nasional ini dari keterpurukan karena skandal, mismanagement, unprofessional, miskin prestasi dan tanpa visi yang jelas.” kata Fuad.
Mendaftarnya Erick Thohir yang didukung oleh banyak milenial ini, lanjut Fuad akan menjadi permulaan sekaligus uji coba seberapa kuat gelombang “Milenialerick” ini akan bertransformasi menjadi kekuatan besar yang solid ke depannya.
“Kita bisa lihat ke depan, jika Erick mampu melakukan melakukan transformasi cepat PSSI menjadi PSSI yang lebih baik, bukan tidak mungkin gelombang “Melinialerick” ini akan menjadi simbol gerakan anak muda yang saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia,” pungkas Fuad Ginting.
Baca juga: Erick Thohir memastikan maju sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023 - 2027
Baca juga: Maruarar Sirait sebut Erick Thohir figur pemimpin yang berani
Ada pesohor yang juga pemilik tim RANS Nusantara Raffi Ahmad, Atta Halilintar hingga bos Persis Solo yang juga putra dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Bahkan Walikota Solo Gibran Rakabuming secara pribadi mengungkapkan dukungan kepada mantan bos Inter Milan itu.
"Ini menunjukkan adanya fenomena "Milenialerick". Fenomena dimana ada gelombang besar dukungan anak muda yang meyakini kepemimpinan Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif Institute For Political Analysis and Strategy (InPAS), Fuad Ginting dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Ini bukan proses satu dua hari, milenial kita kan bergerak secara rasional, menginginkan kebaruan, antitesa dari gaya lama pengelolaan PSSI, gelombang anak muda ini kemudian menyatu atas dasar track record Erick yang dinilai mumpuni," katanya menambahkan.
Baca juga: Pencalonan Erick Thohir jadi era transformasi baru PSSI
Menurut Dosen Program Studi Ilmu Politik FISIP USU ini, fenomena munculnya milenial ini adalah fenomena menarik, dimana anak muda bersikap menentukan pilihannya secara terbuka, tidak hanya bersuara di sosial media, namun bergerak secara konkrit menentukan pilihannya.
“Dukungan generasi muda pecinta dan pelaku sepak bola Indonesia menjadi bukti bahwa Erick Tohir dipercaya oleh generasi Milenial dan Gen Z untuk mengemban amanah membenahi sistem persepakbolaan kita yg carut marut di segala lini.” katanya.
Fuad menjelaskan, jika ditarik dalam sepak bola, maka saat ini adalah era meninggalkan budaya feodal dan nepotisme dan bertransformasi menuju manajemen profesional, sistem yg bertumpu pada bakat dan kualitas sehingga menghasilkan bibit-bibit pesepakbola yg berkualitas internasional.
“Profesionalisme dan meritoktasi dalam persepakbolaan nasional ini harus dipimpin oleh ketua PSSI yang memiliki kualitas profesionalisme di dalam dirinya, dan Erick Tohir diyakini kalangan milenial memiliki kualitas tersebut. Terlihat dari kedatangan sejumlah tokoh muda seperti Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep dan Atta Halilintar sebagai profesional muda dalam industri sepak bola nasional mendampingi Erick Tohir mendaftar sebagai calon Ketua PSSI 2023-2027.” katanya menerangkan.
Baca juga: Dukung Erick Thohir, Atta Halilintar: Sepak bola butuh pemimpin bersih
Baca juga: Raffi Ahmad: Erick Thohir punya nyali benahi sepak bola Indonesia
Fuad menuturkan, Erick Tohir saat ini menjadi tokoh yang paling dekat dengan generasi milenial secara umur maupun etos kerjanya yang multi dimensi dan berorientasi pada prestasi (achievement oriented).
“Wajar generasi muda yang kini menjadi komposisi terbanyak penduduk Indonesia saat ini- mendukung seorang tokoh seperti Erick Tohir untuk memimpin PSSI agar membenahi organisasi sepakbola tertinggi di nasional ini dari keterpurukan karena skandal, mismanagement, unprofessional, miskin prestasi dan tanpa visi yang jelas.” kata Fuad.
Mendaftarnya Erick Thohir yang didukung oleh banyak milenial ini, lanjut Fuad akan menjadi permulaan sekaligus uji coba seberapa kuat gelombang “Milenialerick” ini akan bertransformasi menjadi kekuatan besar yang solid ke depannya.
“Kita bisa lihat ke depan, jika Erick mampu melakukan melakukan transformasi cepat PSSI menjadi PSSI yang lebih baik, bukan tidak mungkin gelombang “Melinialerick” ini akan menjadi simbol gerakan anak muda yang saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia,” pungkas Fuad Ginting.
Baca juga: Erick Thohir memastikan maju sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023 - 2027
Baca juga: Maruarar Sirait sebut Erick Thohir figur pemimpin yang berani
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: