Bulu tangkis
Malaysia jadi lokasi berkesan bagi prestasi bulu tangkis Fajar/Rian
15 Januari 2023 21:36 WIB
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membukukan rekor baru dengan menjuarai turnamen berkategori BWF Super 1000 untuk pertama kalinya lewat ajang Malaysia Open 2023 di Kuala Lumpur, Minggu. (ANTARA/HO-PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan bahwa Malaysia menjadi lokasi pertandingan yang berkesan bagi karir bulu tangkis mereka yang kini sudah melengkapi gelar dua turnamen di negara tersebut.
"Di Malaysia alhamdulillah rezeki kami selalu bagus. Kami nyaman main di sini, kurang lebih sama dengan Indonesia. Makanan, suasananya, atmosfer pertandingan, dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu untuk kami bila tidak melawan wakil tuan rumah," kata Fajar lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Fajar/Rian yang baru saja menjuarai BWF Super 1000 perdana di Malaysia Open 2023, lebih dulu menikmati podium tertinggi dari ajang level BWF Super 500 Malaysia Masters tahun lalu.
Baca juga: Fajar/Rian juarai BWF Super 1000 perdana di Malaysia Open 2023
Namun kemenangan pasangan peringkat satu dunia pada Malaysia Open tidak datang tiba-tiba. Pada turnamen edisi tahun lalu saat masih berkategori BWF Super 750, Fajar/Rian juga berhasil melaju sampai babak final.
Sayangnya saat itu mereka harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang saat itu masih berada di peringkat teratas ganda putra dunia.
"Senang, alhamdulillah di awal tahun 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," Fajar menyebutkan.
Berbekal gelar dan prestasi dari tahun lalu, Fajar/Rian memang terlihat tampil konsisten dalam turnamen yang berlangsung pada 10-15 Januari di Axiata Arena Kuala Lumpur itu.
Baca juga: Fajar/Rian wakili Indonesia ke partai puncak Malaysia Open 2023
Bahkan mereka masih tampil agresif meski menghadapi lawan yang cukup tangguh, serta mampu bangkit dari ketertinggalan gim kedua. Meski mengaku stamina mereka sudah drop, namun mereka mampu bangkit berkat tekad dan semangat untuk menang.
"Pertandingan tadi ramai. Gim pertama kami bisa menang tapi di gim kedua kami kecolongan dari servis mereka yang sangat bagus. Di gim ketiga kondisi kami sebenarnya sudah menurun, tapi dengan semangat dan tekad yang besar kami bisa maksimal dan memenangkan pertandingan," katanya.
Tak dipungkiri kemenangan membanggakan hari ini meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka untuk meraih prestasi lainnya yang lebih bergengsi.
"Arti juara ini pastinya menambah motivasi kami untuk terus menyumbang prestasi bagi Indonesia. Kami selalu ingin jadi yang terbaik, berpikiran positif terus dan melakukan yang terbaik serta fokus di setiap pertandingan," ujar Fajar.
Baca juga: Fajar/Rian belajar dari pengalaman untuk kalahkan Kang/Seo
Baca juga: Hendra beri wejangan pada Fajar/Rian soal peringkat satu dunia
"Di Malaysia alhamdulillah rezeki kami selalu bagus. Kami nyaman main di sini, kurang lebih sama dengan Indonesia. Makanan, suasananya, atmosfer pertandingan, dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu untuk kami bila tidak melawan wakil tuan rumah," kata Fajar lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Fajar/Rian yang baru saja menjuarai BWF Super 1000 perdana di Malaysia Open 2023, lebih dulu menikmati podium tertinggi dari ajang level BWF Super 500 Malaysia Masters tahun lalu.
Baca juga: Fajar/Rian juarai BWF Super 1000 perdana di Malaysia Open 2023
Namun kemenangan pasangan peringkat satu dunia pada Malaysia Open tidak datang tiba-tiba. Pada turnamen edisi tahun lalu saat masih berkategori BWF Super 750, Fajar/Rian juga berhasil melaju sampai babak final.
Sayangnya saat itu mereka harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang saat itu masih berada di peringkat teratas ganda putra dunia.
"Senang, alhamdulillah di awal tahun 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," Fajar menyebutkan.
Berbekal gelar dan prestasi dari tahun lalu, Fajar/Rian memang terlihat tampil konsisten dalam turnamen yang berlangsung pada 10-15 Januari di Axiata Arena Kuala Lumpur itu.
Baca juga: Fajar/Rian wakili Indonesia ke partai puncak Malaysia Open 2023
Bahkan mereka masih tampil agresif meski menghadapi lawan yang cukup tangguh, serta mampu bangkit dari ketertinggalan gim kedua. Meski mengaku stamina mereka sudah drop, namun mereka mampu bangkit berkat tekad dan semangat untuk menang.
"Pertandingan tadi ramai. Gim pertama kami bisa menang tapi di gim kedua kami kecolongan dari servis mereka yang sangat bagus. Di gim ketiga kondisi kami sebenarnya sudah menurun, tapi dengan semangat dan tekad yang besar kami bisa maksimal dan memenangkan pertandingan," katanya.
Tak dipungkiri kemenangan membanggakan hari ini meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka untuk meraih prestasi lainnya yang lebih bergengsi.
"Arti juara ini pastinya menambah motivasi kami untuk terus menyumbang prestasi bagi Indonesia. Kami selalu ingin jadi yang terbaik, berpikiran positif terus dan melakukan yang terbaik serta fokus di setiap pertandingan," ujar Fajar.
Baca juga: Fajar/Rian belajar dari pengalaman untuk kalahkan Kang/Seo
Baca juga: Hendra beri wejangan pada Fajar/Rian soal peringkat satu dunia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: