Al-Attiyah juarai Reli Dakar untuk kelima kalinya
15 Januari 2023 17:40 WIB
Pebalap Toyota Nasser Al-Attiyah dan co-pilot Mathieu Baumel melakukan selebrasi setelah menjuarai Reli Dakar 2023 pada etape terakhir di Dammam, Arab Saudi (15/1/2022). ANTARA/AFP/Franck Fife/aa.
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah pada Minggu meraih titel juara Reli Dakar untuk kelima kalinya setelah ajang balap ketahanan itu merampungkan etape terakhirnya di Dammam, Arab Saudi.
Pebalap 52 tahun dari tim Toyota itu mempertahankan gelar juaranya setelah memenangi tiga etape pada Dakar edisi kali ini dan mengantongi keunggulan satu jam 20 menit dari pebalap Prancis Sebastien Loeb dari tim BRX, yang juga finis runner-up pada tahun lalu di belakang Al-Attiyah, demikian laman resmi Dakar.
Al-Attiyah mengambil alih pimpinan klasemen kategori mobil setelah etape ketiga, dan membangun jarak yang cukup jauh dari rival-rivalnya pada pekan pertama.
Kemudian setelah jeda, sang pebalap yang juga atlet menembak Olimpiade itu menjalankan strategi bermain aman pada pekan kedua untuk mempertahankan keunggulannya di klasemen.
Loeb, juara dunia reli sembilan kali, berusaha mati-matian untuk merebut titel pertamanya di Dakar dan mampu membuat rekor dengan enam kemenangan etape beruntun pada paruh kedua.
Baca juga: Loeb cetak rekor menang enam etape beruntun, Al-Attiyah menuju juara
Namun pebalap 48 tahun asal Prancis itu sudah kehilangan waktu cukup banyak pada bagian pertama reli.
Dua rival utama Al-Attiyah dan Loeb yaitu Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel gagal menyelesaikan balapan karena mengalami kecelakaan.
Al-Attiyah finis kedelapan pada etape 14 dari Al-Hofuf ke Dammam, kehilangan waktu hanya lima menit 41 detik dari rekan satu tim Loeb, Guerlain Chicherit yang mencatatkan waktu tercepat pada special stage sejauh 136km hari ini.
"Kami baru saja finis dan saya sangat senang," kata Al-Attiyah, yang juga juara pada 2011, 2015, 2019 dan 2022 itu.
Baca juga: Loeb menang lagi, Al-Attiyah belum terkejar pada etape 11 Dakar
"Ini adalah Dakar yang sulit bagi semua orang. Mempertahankan titel saya ini sungguh gila. Saya sangat senang bisa menang lima kali."
Juga mengendarai Toyota, Lucas Moraes dari tim Overdrive berhak atas perunggu.
Giniel De Villiers dan Henk Lategan finis lima besar di saat empat mobil Toyota mendominasi papan atas klasemen.
Sementara itu, titel kategori sepeda motor jatuh ke tangan Kevin Benavides yang menyalip rekan satu timnya di KTM, Toby Price setelah mengubah defisit 12 detik menjadi keunggulan 43 detik di klasemen akhir.
Skyler Howes asal Amerika Serikat membawa pulang perunggu untuk tim Husqvarna.
Baca juga: Benavides juarai Reli Dakar untuk kedua kalinya
Baca juga: Howes kembali rebut puncak klasemen Dakar, Price menempel ketat
Pebalap 52 tahun dari tim Toyota itu mempertahankan gelar juaranya setelah memenangi tiga etape pada Dakar edisi kali ini dan mengantongi keunggulan satu jam 20 menit dari pebalap Prancis Sebastien Loeb dari tim BRX, yang juga finis runner-up pada tahun lalu di belakang Al-Attiyah, demikian laman resmi Dakar.
Al-Attiyah mengambil alih pimpinan klasemen kategori mobil setelah etape ketiga, dan membangun jarak yang cukup jauh dari rival-rivalnya pada pekan pertama.
Kemudian setelah jeda, sang pebalap yang juga atlet menembak Olimpiade itu menjalankan strategi bermain aman pada pekan kedua untuk mempertahankan keunggulannya di klasemen.
Loeb, juara dunia reli sembilan kali, berusaha mati-matian untuk merebut titel pertamanya di Dakar dan mampu membuat rekor dengan enam kemenangan etape beruntun pada paruh kedua.
Baca juga: Loeb cetak rekor menang enam etape beruntun, Al-Attiyah menuju juara
Namun pebalap 48 tahun asal Prancis itu sudah kehilangan waktu cukup banyak pada bagian pertama reli.
Dua rival utama Al-Attiyah dan Loeb yaitu Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel gagal menyelesaikan balapan karena mengalami kecelakaan.
Al-Attiyah finis kedelapan pada etape 14 dari Al-Hofuf ke Dammam, kehilangan waktu hanya lima menit 41 detik dari rekan satu tim Loeb, Guerlain Chicherit yang mencatatkan waktu tercepat pada special stage sejauh 136km hari ini.
"Kami baru saja finis dan saya sangat senang," kata Al-Attiyah, yang juga juara pada 2011, 2015, 2019 dan 2022 itu.
Baca juga: Loeb menang lagi, Al-Attiyah belum terkejar pada etape 11 Dakar
"Ini adalah Dakar yang sulit bagi semua orang. Mempertahankan titel saya ini sungguh gila. Saya sangat senang bisa menang lima kali."
Juga mengendarai Toyota, Lucas Moraes dari tim Overdrive berhak atas perunggu.
Giniel De Villiers dan Henk Lategan finis lima besar di saat empat mobil Toyota mendominasi papan atas klasemen.
Sementara itu, titel kategori sepeda motor jatuh ke tangan Kevin Benavides yang menyalip rekan satu timnya di KTM, Toby Price setelah mengubah defisit 12 detik menjadi keunggulan 43 detik di klasemen akhir.
Skyler Howes asal Amerika Serikat membawa pulang perunggu untuk tim Husqvarna.
Baca juga: Benavides juarai Reli Dakar untuk kedua kalinya
Baca juga: Howes kembali rebut puncak klasemen Dakar, Price menempel ketat
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: