Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, biasa disapa Iwan Bule, menyebut bahwa situasi PSSI seperti menaiki kereta luncur (roller coaster) pada masa kepemimpinannya.

"Kami menakhodai PSSI dengan banyak tantangan yang, ibaratmya 'roller coaster', turun curam dan naik tajam," ujar Iriawan dalam Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu.

Purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu menjelaskan, sejak terpilih menjadi ketua umum PSSI pada November 2019, dirinya langsung dihadapkan pada situasi pandemi yang membuat PSSI mesti menghentikan semua aktivitas sepak bola mulai Maret 2020.

Sepak bola kemudian kembali pada Maret 2021, ditandai dengan digelarnya turnamen pramusim Piala Menpora, itu pun awalnya tanpa penonton di stadion.

Baca juga: PSSI-LIB lapor kepada Menpora bahwa turnamen pramusim tanpa kendala

Menurut Iriawan, keadaan itu sangat berat bagi PSSI. Akan tetapi organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu tetap tegak di tengah badai pandemi.

Tim nasional Indonesia pun terus berlatih, termasuk di luar negeri, dengan sokongan penuh Pemerintah Indonesia.

"Kalau dikalkulasi, saya baru menjalankan roda PSSI selama setahun empat bulan, sementara sisanya (kegiatan sepak bola-red) berhenti. Alhamdulillah PSSI masih berdiri, tidak ada PHK maupun pengurangan gaji," kata Iriawan.

Sementara tim nasional Indonesia tetap beraktivitas di tengah pandemi COVID-19 dengan dukungan penuh Pemerintah Indonesia. Prestasi demi prestasi pun diraih timnas Indonesia, termasuk di kelompok umur.

Baca juga: Tim nasional Indonesia mengasah mimpi kala pandemi

Timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023. Lalu timnas U-16 juara Piala AFF 2022 dan timnas putri lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kali setelah 32 tahun. Kemudian, peringkat FIFA timnas Indonesia melonjak dari 179 ke 151.

"Memang satu target yang luput yaitu juara Piala AFF 2022. Kami sebenarnya sudah sangat yakin dengan dukungan luar biasa tetapi ternyata hanya sampai semifinal. Saya meminta maaf sebesar-besarnya," tutur Iriawan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi upaya Mochamad Iriawan yang menjaga PSSI tetap tegar di tengah situasi tidak tentu akibat pandemi COVID-19.

"Pengurus PSSI berada di tengah kesulitan luar biasa tapi Ketua Umum Mochamad Iriawan masih mampu memimpin organisasi dan selamat sampai hari ini," kata Menpora.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Umum PSSI dan jajarannya. PSSI dapat memutar roda kompetisinya dengan baik pada masa COVID-19," tutur Marciano Norman.

Baca juga: PSSI sebut Kongres Biasa 2023 bentuk KP-KBP tanpa bahas liga
Baca juga: PSSI usulkan 1 Oktober hari libur sepak bola hormati korban Kanjuruhan