Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung, Panji Kharismadi di Bandung mengatakan pihaknya tetap melakukan pengaturan lalu lintas meski kendaraan terus berdatangan.
Menurutnya Dishub Kota Bandung menerjunkan 38 personel mengatur lalu lintas.
"Kalau Jalan Cimincrang (kewenangannya) di Dishub Kota Bandung, tapi untuk manajemen rekayasa lalu lintas itu oleh Dishub Provinsi Jawa Barat," kata Panji.Menurutnya Dishub Kota Bandung menerjunkan 38 personel mengatur lalu lintas.
Ia mengatakan Dishub Kota Bandung selalu menyiagakan personel di lokasi itu setiap hari. Selain itu, menurutnya perlengkapan sarana rekayasa arus lalu lintas masih terpasang di lokasi untuk mengarahkan kendaraan.
Selain padatnya kendaraan, kemacetan juga terjadi karena faktor perlintasan rel kereta api. Hampir setiap 20-30 menit sekali kereta api melintas di perlintasan sebidang Jalan Cimincrang.
Adapun rekayasa lalu lintas, menurutnya, dilakukan bagi kendaraan yang berasal dari Jalan Cimincrang. Nantinya kendaraan dari arah itu dibelokkan ke kiri, atau arah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kemudian masuk ke Jalan Rancanumpang untuk ke Masjid Al Jabbar.
Sehingga kemacetan pun bukan hanya terjadi dari arah utara (Jalan Cimincrang), tetapu juga dari arah selatan (Jalan Rancanumpang), demikian Panji Kharismadi.
Baca juga: Rekayasa lalu lintas Masjid Al Jabbar dilaksanakan pada Kamis-Jumat
Baca juga: Wakil Presiden berharap Masjid Al Jabbar jadi pusat pemberdayaan umat
Baca juga: Ridwan Kamil sebut Masjid Al Jabbar merupakan masjid terlengkap
Baca juga: Aher: Anggaran Masjid Al Jabbar gunakan skema tahun jamak
Baca juga: Rekayasa lalu lintas Masjid Al Jabbar dilaksanakan pada Kamis-Jumat
Baca juga: Wakil Presiden berharap Masjid Al Jabbar jadi pusat pemberdayaan umat
Baca juga: Ridwan Kamil sebut Masjid Al Jabbar merupakan masjid terlengkap
Baca juga: Aher: Anggaran Masjid Al Jabbar gunakan skema tahun jamak