Risma: Menanam pohon datangkan amal jariah
15 Januari 2023 11:56 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menanam pohon dalam kegiatan Penghijauan Nasional yang diinisiasi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di tepi Sungai Kalimalang, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Bekasi (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa kegiatan menanam pohon bisa mendatangkan amal jariah.
"Jadi kita menanam untuk kita buat amal jariah. Kalau pohon itu selama mengeluarkan oksigen yang bisa dihirup manusia, maka kita akan mendapat pahala terus-menerus," kata Risma saat memberi sambutan pada pembukaan Program Penghijauan Nasional di tepian Sungai Kalimalang, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono beserta jajaran, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI Nico Siahaan, dan Penjabat Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan.
Dengan menanam pohon, kata dia, kader PDIP bukan hanya menjalankan perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tetapi, lebih dari itu, kegiatan memelihara tanaman merupakan perintah agama.
Menurut dia, banyak manfaat yang bisa dihasilkan seperti menjaga struktur tanah hingga mencegah banjir, karena air bisa diserap dan disimpan di akar pohon.
"Jadi bapak, ibu semuanya kita enggak usah ngomong banyak. Kita sudah bisa buktikan bahwa apa yang diperintahkan, bukan hanya partai memerintah tapi agama memerintahkan. Kita ini seolah-olah dituduh partai yang tidak beragama tapi kita bisa merawat yang diperintahkan agama," ujarnya lagi.
Ketua DPP PDIP Sukur Nababan melakukan pencanangan Program Penghijauan Nasional mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI Perjuangan.
"Merawat bumi adalah merawat kehidupan itu sendiri. Dan itu bagian dari perjuangan PDI Perjuangan. Atas nama Ketua Umum Prof Dr Hajjah Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI Perjuangan, dengan ini secara resmi membuka membuka program penanaman pohon di seluruh Jawa Barat," kata Sukur.
Sukur bersama Risma lalu bergerak untuk memulai penanaman pohon di pinggir Kalimalang. Setelahnya, mereka juga melakukan susur sungai sekaligus menebar benih ikan di sungai itu.
Dalam kesempatan itu, Ono Surono mengatakan penanaman pohon ini bagian dari Program Penghijauan Nasional yang dilakukan PDIP usai menggelar perayaan HUT ke-50.
Targetnya, ada 50.000 pohon yang ditanam secara serentak di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian acara HUT ke-50 PDIP. Tentunya kita menjalankan amanat Ibu Ketua Umum, bahwa seluruh kader setelah HUT wajib turun ke tengah rakyat," kata Ono.
Baca juga: PDIP: Tanam 300 pohon di GBK terinspirasi Bung Karno
Baca juga: PDIP tanam 3.000 mangrove di Pantai Tuwed-Jembrana rayakan HUT ke-49
"Jadi kita menanam untuk kita buat amal jariah. Kalau pohon itu selama mengeluarkan oksigen yang bisa dihirup manusia, maka kita akan mendapat pahala terus-menerus," kata Risma saat memberi sambutan pada pembukaan Program Penghijauan Nasional di tepian Sungai Kalimalang, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono beserta jajaran, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI Nico Siahaan, dan Penjabat Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan.
Dengan menanam pohon, kata dia, kader PDIP bukan hanya menjalankan perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tetapi, lebih dari itu, kegiatan memelihara tanaman merupakan perintah agama.
Menurut dia, banyak manfaat yang bisa dihasilkan seperti menjaga struktur tanah hingga mencegah banjir, karena air bisa diserap dan disimpan di akar pohon.
"Jadi bapak, ibu semuanya kita enggak usah ngomong banyak. Kita sudah bisa buktikan bahwa apa yang diperintahkan, bukan hanya partai memerintah tapi agama memerintahkan. Kita ini seolah-olah dituduh partai yang tidak beragama tapi kita bisa merawat yang diperintahkan agama," ujarnya lagi.
Ketua DPP PDIP Sukur Nababan melakukan pencanangan Program Penghijauan Nasional mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI Perjuangan.
"Merawat bumi adalah merawat kehidupan itu sendiri. Dan itu bagian dari perjuangan PDI Perjuangan. Atas nama Ketua Umum Prof Dr Hajjah Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI Perjuangan, dengan ini secara resmi membuka membuka program penanaman pohon di seluruh Jawa Barat," kata Sukur.
Sukur bersama Risma lalu bergerak untuk memulai penanaman pohon di pinggir Kalimalang. Setelahnya, mereka juga melakukan susur sungai sekaligus menebar benih ikan di sungai itu.
Dalam kesempatan itu, Ono Surono mengatakan penanaman pohon ini bagian dari Program Penghijauan Nasional yang dilakukan PDIP usai menggelar perayaan HUT ke-50.
Targetnya, ada 50.000 pohon yang ditanam secara serentak di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian acara HUT ke-50 PDIP. Tentunya kita menjalankan amanat Ibu Ketua Umum, bahwa seluruh kader setelah HUT wajib turun ke tengah rakyat," kata Ono.
Baca juga: PDIP: Tanam 300 pohon di GBK terinspirasi Bung Karno
Baca juga: PDIP tanam 3.000 mangrove di Pantai Tuwed-Jembrana rayakan HUT ke-49
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: