Bulu tangkis
Fajar/Rian wakili Indonesia ke partai puncak Malaysia Open 2023
14 Januari 2023 22:49 WIB
Arsip foto - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian ALFIAN berhadapan dengan pebulu tangkis Inggris Ben Lane dan Sean Vendy pada perempat final BWF World Championships 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2022). ANTARA FOTO/Naoki Morita/AFLO SPORT/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak final Malaysia Open 2023 berkat kemenangan atas Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di semifinal, Sabtu.
Pasangan peringkat satu dunia itu mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan dengan dua gim langsung 21-18, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Hasil positif tersebut sekaligus menjadi revans bagi Fajar/Rian atas Kang/Seo usai dikalahkan pada pertemuan perdana pada Korea Open 2022, seperti dilansir laman resmi BWF.
Baca juga: Fajar/Rian waspadai pertahanan Kang/Seo di semifinal Malaysia Open
Fajar/Rian tidak bisa langsung in dalam pertandingan sehingga sempat terseok dan tertinggal pada awal gim. Meski begitu duo Indonesia tak menyerah dan terus meningkatkan konsistensi pertahanan.
Hingga akhirnya lewat jeda interval, Fajar/Rian membalikkan keadaan melalui perolehan tiga poin. Skor yang semula 13-15 diubah oleh Fajar/Rian menjadi 16-15.
Fajar/Rian semakin berani memberikan balasan kepada Kang/Seo. Duo Korea terus berusaha agresif, memberikan smes dan drive kepada Fajar/Rian.
Namun Fajar/Rian lebih siaga dan berusaha mencegat setiap pukulan dari Kang/Seo dari area depan net. Posisi tersebut menguntungkan Fajar/Rian karena mampu memutus serangan lawan secara cepat.
Alhasil wakil Indonesia mampu menyudahi tekanan dan memenangi gim pembuka dalam 21 menit.
Baca juga: Fadia alami cedera pergelangan kaki di semifinal Malaysia Open 2023
Pola dan strategi Fajar/Rian pada gim kedua sudah semakin matang. Mereka mampu mengantisipasi hampir semua serangan Kang/Seo dan lebh sabar dalam memainkan reli sebelum mematikan lawan.
Fajar/Rian secara cepat mengunci keunggulan sejak awal gim, dengan mengamankan skor 5-4, 8-5, 11-8, hingga 16-11. Selisih lima poin membuat pola permainan Kang/Seo tak terkontrol dan tidak sabar.
Kesalahan pengembalian yang dibuat Kang/Seo terbukti menguntungkan posisi Fajar/Rian untuk sampai pada match point. Meski begitu Kang/Seo sempat memberikan perlawanan kepada Fajar/Rian dan mengejar 20-17.
Namun Skuad Merah Putih sukses mengirimkan satu wakilnya ke babak final turnamen BWF Super 1000 itu, berkat satu smes tajam yang dilayangkan Rian ke arah baseline lawan.
Baca juga: Meski kalah, Dejan/Gloria bersyukur bisa capai semifinal Malaysia Open
Pasangan peringkat satu dunia itu mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan dengan dua gim langsung 21-18, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Hasil positif tersebut sekaligus menjadi revans bagi Fajar/Rian atas Kang/Seo usai dikalahkan pada pertemuan perdana pada Korea Open 2022, seperti dilansir laman resmi BWF.
Baca juga: Fajar/Rian waspadai pertahanan Kang/Seo di semifinal Malaysia Open
Fajar/Rian tidak bisa langsung in dalam pertandingan sehingga sempat terseok dan tertinggal pada awal gim. Meski begitu duo Indonesia tak menyerah dan terus meningkatkan konsistensi pertahanan.
Hingga akhirnya lewat jeda interval, Fajar/Rian membalikkan keadaan melalui perolehan tiga poin. Skor yang semula 13-15 diubah oleh Fajar/Rian menjadi 16-15.
Fajar/Rian semakin berani memberikan balasan kepada Kang/Seo. Duo Korea terus berusaha agresif, memberikan smes dan drive kepada Fajar/Rian.
Namun Fajar/Rian lebih siaga dan berusaha mencegat setiap pukulan dari Kang/Seo dari area depan net. Posisi tersebut menguntungkan Fajar/Rian karena mampu memutus serangan lawan secara cepat.
Alhasil wakil Indonesia mampu menyudahi tekanan dan memenangi gim pembuka dalam 21 menit.
Baca juga: Fadia alami cedera pergelangan kaki di semifinal Malaysia Open 2023
Pola dan strategi Fajar/Rian pada gim kedua sudah semakin matang. Mereka mampu mengantisipasi hampir semua serangan Kang/Seo dan lebh sabar dalam memainkan reli sebelum mematikan lawan.
Fajar/Rian secara cepat mengunci keunggulan sejak awal gim, dengan mengamankan skor 5-4, 8-5, 11-8, hingga 16-11. Selisih lima poin membuat pola permainan Kang/Seo tak terkontrol dan tidak sabar.
Kesalahan pengembalian yang dibuat Kang/Seo terbukti menguntungkan posisi Fajar/Rian untuk sampai pada match point. Meski begitu Kang/Seo sempat memberikan perlawanan kepada Fajar/Rian dan mengejar 20-17.
Namun Skuad Merah Putih sukses mengirimkan satu wakilnya ke babak final turnamen BWF Super 1000 itu, berkat satu smes tajam yang dilayangkan Rian ke arah baseline lawan.
Baca juga: Meski kalah, Dejan/Gloria bersyukur bisa capai semifinal Malaysia Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: