Unismuh-GCS Singapura bahas kerja sama peningkatan mutu pendidikan
14 Januari 2023 14:22 WIB
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Andi Sukri Syamsuri dan perwakilan GCS Singapura William Goh membahas kerja sama peningkatan pendidikan di Makassar. ANTARA/HO-Unismuh Makassar
Makassar (ANTARA) - Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Genetic Computer School (GCS) Singapura membahas kerja sama untuk peningkatan mutu pendidikan kedua institusi itu pada masa mendatang.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Andi Sukri Syamsuri dalam keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, mengucapkan terima kasih kepada perwakilan GSC, William Goh, yang sudah berkunjung ke Unismuh. Kunjungan GSC itu sebagai ketiga kalinya, setelah pada 2018 dan 2019.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan saya harap ini bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk semuanya,” katanya.
Ia mengemukakan jika kerja sama tersebut terjalin maka bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk Prodi Informatika Fakulutas Teknik Unismuh Makassar yang berfokus kepada software development, cyber crime, dan artificial intelligent.
“Selain itu, implementasi kerja sama ini memberikan dampak yang luar biasa kepada dosen-dosen karena akan dilatih langsung oleh pihak GCS di Singapura, mahasiswa juga berkesempatan untuk belajar langsung di kampus GCS,” ujarnya.
Baca juga: Unismuh-Universiti Utara Malaysia kolaborasi pengembangan pendidikan
Perwakilan GCS Singapura, Nurdin Noni, mengungkapkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Makassar bukan hal baru. Pihaknya bersama Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menjalin kerja sama selama 19 tahun.
“Di UNM sendiri kita sudah bekerja sama dengan Genetic Computer School Singapore selama 19 tahun. Kerja sama tersebut berupa program diploma di UNM,” katanya.
Ia menjelaskan para mahasiswa yang mengikuti program tersebut bisa memiliki ijazah diploma.
“Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri karena seperti yang kita tahu, daya saing untuk pekerjaan di perusahaan itu sangatlah besar, mereka lebih banyak membutuhkan seorang alumni yang keilmuannya spesifik,” ujarnya.
Selain program diploma, GCS juga ingin menawarkan program yang dapat dibuat dalam bentuk Credit Transfer (CT).
“Program baru kami yaitu pembelajaran selama enam pekan di Singapura dan enam pekan di sini atau sekitar satu semester. Ini merupakan program baru kami,” ujarnya.
Baca juga: Politeknik Singapura kunjungi Unismuh bahas pertukaran mahasiswa
Baca juga: Program Wirausaha Merdeka MBKM di Unismuh Makassar berakhir
Baca juga: ICW-Unismuh Makassar jajaki kerja sama pendidikan antikorupsi
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Andi Sukri Syamsuri dalam keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, mengucapkan terima kasih kepada perwakilan GSC, William Goh, yang sudah berkunjung ke Unismuh. Kunjungan GSC itu sebagai ketiga kalinya, setelah pada 2018 dan 2019.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan saya harap ini bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk semuanya,” katanya.
Ia mengemukakan jika kerja sama tersebut terjalin maka bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk Prodi Informatika Fakulutas Teknik Unismuh Makassar yang berfokus kepada software development, cyber crime, dan artificial intelligent.
“Selain itu, implementasi kerja sama ini memberikan dampak yang luar biasa kepada dosen-dosen karena akan dilatih langsung oleh pihak GCS di Singapura, mahasiswa juga berkesempatan untuk belajar langsung di kampus GCS,” ujarnya.
Baca juga: Unismuh-Universiti Utara Malaysia kolaborasi pengembangan pendidikan
Perwakilan GCS Singapura, Nurdin Noni, mengungkapkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Makassar bukan hal baru. Pihaknya bersama Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menjalin kerja sama selama 19 tahun.
“Di UNM sendiri kita sudah bekerja sama dengan Genetic Computer School Singapore selama 19 tahun. Kerja sama tersebut berupa program diploma di UNM,” katanya.
Ia menjelaskan para mahasiswa yang mengikuti program tersebut bisa memiliki ijazah diploma.
“Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri karena seperti yang kita tahu, daya saing untuk pekerjaan di perusahaan itu sangatlah besar, mereka lebih banyak membutuhkan seorang alumni yang keilmuannya spesifik,” ujarnya.
Selain program diploma, GCS juga ingin menawarkan program yang dapat dibuat dalam bentuk Credit Transfer (CT).
“Program baru kami yaitu pembelajaran selama enam pekan di Singapura dan enam pekan di sini atau sekitar satu semester. Ini merupakan program baru kami,” ujarnya.
Baca juga: Politeknik Singapura kunjungi Unismuh bahas pertukaran mahasiswa
Baca juga: Program Wirausaha Merdeka MBKM di Unismuh Makassar berakhir
Baca juga: ICW-Unismuh Makassar jajaki kerja sama pendidikan antikorupsi
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: