Sepak Bola Nasional
Menpora Zainudin Amali disebut layak jadi Waketum PSSI
13 Januari 2023 23:20 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (tengah) memberikan keterangan usai memantau latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali disebut layak menjadi wakil ketua umum (Waketum) PSSI jika dilihat dari sepak terjang dan kontribusinya dalam sepak bola nasional selama ini.
"Melihat catatan kontribusinya, Menpora sudah lebih dari layak untuk menjadi Waketum PSSI. Namun dengan catatan beliau memang bersedia," kata Founder Football Institute Budi Setiawan dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Jumat.
Budi menyebutkan jika Menpora Amali selama ini selalu muncul terdepan dalam melakukan lobi kepada Kepolisian, Kementerian kesehatan, BNPB dan Presiden Joko Widodo sehingga kompetisi dapat berjalan di era transisi pandemi kemarin.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Menpora juga dinilai turut berperan di belakang layar melakukan komunikasi intensif ke Menkopolhukam cq Ketua TGIPF Mahfud MD hingga Kapolri. Hasilnya terlihat dengan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 Indonesia.
Orang nomor satu di Kemenpora itu, lanjut Budi, juga ikut mendampingi Presiden Jokowi bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir menjamu Presiden FIFA Gianni Infantino, baik di Jakarta maupun saat pertemuan G20 di Bali.
"Jika pun seandainya beliau bersedia tentunya harus ada yang diantisipasi, misalnya nanti ada pertanyaan mengenai kepantasan. Kok pak Zainudin Amali mau sih menurunkan kapasitasnya dari Menpora menjadi Waketum PSSI. Menurut saya hal ini baru bisa terjawab jika memang beliau ajukan surat kesediaan tersebut," kata Budi menerangkan.
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa saat ini sudah terjadi pergeseran paradigma di anggota PSSI. Turbulensi organisasi 10 tahun terakhir ini menunjukkan bahwa anggota PSSI ingin elite PSSI (ketum dan waketum) salah satu atau keduanya diisi oleh pejabat eksekutif negara yaitu menteri kabinet, yang mana adalah orang” kepercayaan presiden.
"Menurut saya pergeseran paradigma ini bagus untuk organisasi PSSI ke depan agar lebih superior dan stabil ke depannya," pungkas Budi Setiawan.
Bursa bakal calon Ketua Umum PSSI saat ini terus mencuat. Ada beberapa nama yang telah muncul diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mattalitti.
AA LaNyalla Mattalitti sendiri bahkan sudah mendaftarkan diri untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dan jika lolos verifikasi bakal bersaing pada Kongres Luar Biasa untuk pemilihan jajaran anggota Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum pada 16 Februari.
"Melihat catatan kontribusinya, Menpora sudah lebih dari layak untuk menjadi Waketum PSSI. Namun dengan catatan beliau memang bersedia," kata Founder Football Institute Budi Setiawan dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Jumat.
Budi menyebutkan jika Menpora Amali selama ini selalu muncul terdepan dalam melakukan lobi kepada Kepolisian, Kementerian kesehatan, BNPB dan Presiden Joko Widodo sehingga kompetisi dapat berjalan di era transisi pandemi kemarin.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Menpora juga dinilai turut berperan di belakang layar melakukan komunikasi intensif ke Menkopolhukam cq Ketua TGIPF Mahfud MD hingga Kapolri. Hasilnya terlihat dengan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 Indonesia.
Orang nomor satu di Kemenpora itu, lanjut Budi, juga ikut mendampingi Presiden Jokowi bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir menjamu Presiden FIFA Gianni Infantino, baik di Jakarta maupun saat pertemuan G20 di Bali.
"Jika pun seandainya beliau bersedia tentunya harus ada yang diantisipasi, misalnya nanti ada pertanyaan mengenai kepantasan. Kok pak Zainudin Amali mau sih menurunkan kapasitasnya dari Menpora menjadi Waketum PSSI. Menurut saya hal ini baru bisa terjawab jika memang beliau ajukan surat kesediaan tersebut," kata Budi menerangkan.
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa saat ini sudah terjadi pergeseran paradigma di anggota PSSI. Turbulensi organisasi 10 tahun terakhir ini menunjukkan bahwa anggota PSSI ingin elite PSSI (ketum dan waketum) salah satu atau keduanya diisi oleh pejabat eksekutif negara yaitu menteri kabinet, yang mana adalah orang” kepercayaan presiden.
"Menurut saya pergeseran paradigma ini bagus untuk organisasi PSSI ke depan agar lebih superior dan stabil ke depannya," pungkas Budi Setiawan.
Bursa bakal calon Ketua Umum PSSI saat ini terus mencuat. Ada beberapa nama yang telah muncul diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mattalitti.
AA LaNyalla Mattalitti sendiri bahkan sudah mendaftarkan diri untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dan jika lolos verifikasi bakal bersaing pada Kongres Luar Biasa untuk pemilihan jajaran anggota Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum pada 16 Februari.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: