Serang (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mengeluarkan asap putih dengan intensitas tipis dan sedang capai ketinggian 100 meter.

"Kondisi Gunung Anak Krakatau hingga kini masih ditetapkan berstatus siaga Level III," kata Deny Mardiono, petugas penyusunan pelaporan yang diunggah melalui laman KESDM Badan Vulkanologi PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK), Anyer, Kabupaten Serang, Jumat.

Aktivitas GAK dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl) sepanjang Jumat (13/1) mulai pukul 12.00 - 18. 00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 50-100 meter dan teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan sedang.

Baca juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi Rabu pukul 17.54 WIB
Namun, secara visual gunung api masih cukup jelas dan tertutup kabut 0-II dan diprediksi berawan serta hujan.

Kegemparan letusan GAK sebanyak dua kali dengan amplitudo 20-25 milimeter dan durasi 8-9 detik.

Dengan demikian, masyarakat, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Baca juga: Pemprov Lampung imbau warga waspada erupsi Gunung Anak Krakatau