Jakarta (ANTARA) - Aktris Prilly Latuconsina berharap film “Gita Cinta dari SMA” versi remake yang ia bintangi dapat memunculkan kembali perasaan nostalgia, terutama bagi generasi yang pernah tumbuh di era 80-an.

“Aku harap ‘Gita Cinta dari SMA’ bisa menghadirkan lagi rasa-rasa yang dulu pernah kita rasakan untuk orang tua-orang tua kita yang kangen sama film tahun 80-an,” kata Prilly saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Tak hanya bagi generasi tua, Prilly mengatakan generasi muda yang tumbuh di masa sekarang juga dapat menikmati remake “Gita Cinta dari SMA”. Walaupun berlatar tahun 1980-an, menurut dia, cerita-cerita yang diangkat tetap memiliki relevansi dengan penonton masa kini.

“Gen Z bisa ambil sesuatu yang bisa relate sama mereka nggak, ya? Bisa banget karena isu yang diangkat juga masih terjadi sampai sekarang,” kata dia.

Baca juga: Starvision rilis trailer dan poster film "Gita Cinta dari SMA"

Berdasarkan novel legendaris berjudul sama karya Eddy D. Iskandar, “Gita Cinta dari SMA” mengikuti kisah cinta pelajar SMA yaitu Galih dan Ratna. Namun, hubungan asmara mereka tidak berjalan mulus karena ayah Ratna tidak menyetujuinya.

“Gita Cinta dari SMA” (1979) versi original merupakan film terlaris pada masanya. Selain kemunculan aktor Rano Karno dan Yessy Gusman sebagai pemeran utama, film tersebut menjadi populer bersama lagu-lagu pengiring yang dibawakan oleh penyanyi legendaris Chrisye.

Prilly bercerita bahwa orang tuanya terkejut sekaligus bangga karena anaknya dapat memainkan peran sebagai Ratna. Hal serupa juga terjadi pada Yesaya Abraham yang memerankan karakter Galih. Kedua pemeran itu juga mengatakan bahwa orang tua mereka sama-sama bernostalgia ketika mengetahui anaknya berakting untuk versi remake dari film legendaris tersebut.

“Biasanya kalau aku cerita dapat peran itu, ‘Oh gitu, oke, good luck’. Ini yang kayak, ‘Hah? Serius? Yang dulu [perannya] dimainin sama Yessy Gusman, ya? Ya, ampun, papa senang banget bangga banget kamu bisa kayak gitu’,” cerita Prilly sambil menggambarkan respon yang diberikan orang tuanya.

Sementara itu, Yesaya menambahkan dirinya merasa memiliki beban tersendiri karena membawakan karakter yang pernah dimainkan oleh Rano Karno pada tahun 1979. Apalagi, imbuh dia, karakter Galih dan Ratna sangat populer bagi masyarakat Indonesia.

“Aku melihat ini sebagai tantangan dan juga sebuah kesempatan untuk aku pertama kali membuktikan kepada orang tua dan setelahnya membuktikan kepada diriku sendiri, apakah benar, sih, aku bisa membawakan karakter ini,” kata aktor itu.

Baca juga: Monty Tiwa: Suatu kehormatan bisa buat ulang "Gita Cinta dari SMA"

“Semoga ini sesuai dengan ekspektasi teman-teman semua di luar sana. Dan aku sangat bersyukur bisa ikut bergabung dalam keluarga ‘Gita Cinta dari SMA’”, imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Yessy Gusman, pemeran karakter Ratna di film aslinya, mengaku bahwa dirinya merasa bahagia sebab akhirnya “Gita Cinta dari SMA” dibuat ulang di masa sekarang.

“Saya sangat bahagia karena akhirnya film ini dibuat oleh Starvision. Kenapa? Karena banyak sekali orang-orang bertanya, ‘Mbak Yessy, kenapa, sih, nggak dibikin ulang? Kapan dong ini dibikin lagi?’ Jadi ketika ini terwujud, saya itu senang sekali dan ingin banget untuk nonton,” kata Yessy yang kini berusia 60 tahun itu.

Film “Gita Cinta dari SMA” versi remake digarap oleh sutradara Monty Tiwa dan akan tayang di bioskop pada 9 Februari 2023. Selain Yesaya dan Prilly, film ini juga menampilkan sederet bintang lain seperti Arla Ailani, Chantiq Schagerl, Fadi Alaydrus, Dewi Gita, Putri Ayudya, Dwi Sasono, dan Unique Priscilla.

Baca juga: Prilly Latuconsina akui "12 Cerita Glen Anggara" bisa ubah sikapnya

Baca juga: Film remaja "Kau dan Dia" siap tayang pertengahan tahun

Baca juga: Marsha Aruan tampil di film remaja "Ratu Dansa"