Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melakukan perubahan nama anak usahanya PT Mega Eltra menjadi PT Pupuk Indonesia Niaga yang bertujuan menguatkan kapasitas bisnis bidang ritel, perdagangan, dan distribusi grup Pupuk Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman menyebutkan penguatan Pupuk Indonesia Niaga masih menjadi bagian dari program transformasi dan penyelarasan bisnis, dimana Pupuk Indonesia memfokuskan ulang dan penguatan berbagai lini bisnis di lingkungan holding BUMN pupuk itu.

"Pupuk Indonesia Niaga akan melanjutkan dan memperkuat kapasitas bisnis di sektor ritel, perdagangan, hingga distribusi, baik untuk produk pupuk maupun non-pupuk,” kata Bakir di Jakarta, Jumat.

Pada 2022 Pupuk Indonesia telah melakukan kajian untuk penguatan proses bisnis di Pupuk Indonesia Niaga. Selanjutnya pada tahun ini Pupuk Indonesia mulai menerapkan hasil kajian tersebut dengan menyusun proses dan skema bisnis ritel dan perdagangan Pupuk Indonesia Niaga.

Salah satu strategi penguatan lini bisnis tersebut adalah dengan rebranding Mega Eltra menjadi Pupuk Indonesia Niaga.

Baca juga: Pupuk Indonesia catatkan total produksi 18,84 juta ton sepanjang 2022
Baca juga: PT Pupuk Kujang salurkan sekitar 800 ribu pupuk subsidi sepanjang 2022


Direktur Utama Pupuk Indonesia Niaga Hilman Taufik menuturkan selama ini pihaknya menjual berbagai produk pupuk komersil untuk sektor pangan, perkebunan, dan industri, di samping sebagai distributor resmi yang menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Adapun produk pupuk yang diperdagangkan oleh Pupuk Indonesia Niaga berasal dari lima produsen pupuk anggota holding Pupuk Indonesia yaitu PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Petrokimia Gresik.

Selain pupuk, perseroan juga memperdagangkan produk grup Pupuk Indonesia lainnya dan bahan baku serta bahan penunjang produksi pupuk.

Hilman berharap Pupuk Indonesia Niaga dapat menjadi pemain utama di dalam negeri dan memiliki peran yang lebih strategis di bidang perdagangan dan distribusi di tingkat global, terlebih bisnis Pupuk Indonesia grup ke depan akan terus berkembang, tidak sekedar bisnis pupuk saja.

"Peluang bisnis trading dan distribusi ke depan masih sangat besar. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan kemampuan di bidang ini untuk meningkatkan daya saing serta memberikan nilai tambah. Hal ini sekaligus menjadi bisnis yang sangat prospektif bagi Pupuk Indonesia Niaga ke depannya,” kata Hilman.

Baca juga: Mega Eltra dukung program Kios Komersil Pupuk Indonesia