Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Paula Badosa mengundurkan diri dari pertandingan semifinal Adelaide International 2 melawan Daria Kasatkina karena cedera paha kanan.

Mundurnya Badosa menjadi pertanyaan apakah mantan petenis nomor dua dunia tersebut dapat bermain dengan fit di Grand Slam pertama tahun ini, Australian Open 2023, yang dimulai Senin di Melbourne.

"Saya sangat kecewa harus mundur hari ini karena saya sangat menantikan pertandingan itu," kata Badosa, seperti disiarkan laman resmi WTA, Jumat.

"Kemarin ketika saya bermain melawan Beatriz Haddad Maia, itu adalah pertandingan yang sangat sulit, terutama secara fisik, jadi saya merasa sedikit menguras saya."

"Hari ini saya merasa sedikit lebih buruk, jadi ya, saya menghadapi Australian Open, dan saya harap saya bisa pulih untuk itu."

Baca juga: Osaka tambah daftar pemain top yang absen pada Australian Open

Petenis nomor satu Spanyol Badosa melaju melalui set pertama selama 74 menit dan set kedua yang lebih lama lagi selama 81 menit sebelum menang atas petenis Brazil tersebut di perempat final yang melelahkan pada Kamis.

"Saya pikir saya memainkan tenis yang sangat bagus, level tinggi," kata Badosa, mengulas seluruh turnamen.

"Secara mental saya juga merasa sangat baik. Saya memainkan tiga pertandingan yang sangat bagus. Saya pikir itu membantu saya, juga kepercayaan diri saya untuk turnamen mendatang. Sekarang ini adalah sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan, jadi begitulah adanya."

Dengan mundurnya Badosa, petenis Rusia Kasatkina maju ke final, Sabtu, dan akan menghadapi juara Olimpiade Belinda Bencic atau rekan senegaranya Veronika Kudermetova.

"Saya sangat menikmati waktu di sini. Saya suka bermain di sini, saya suka bermain di Australia. Saya selalu merasa sangat nyaman bermain di sini dan datang ke sini dan memulai musim di sini," ujar Paula.

"Saya senang dengan level saya. Saya senang dengan cara saya memulai tahun ini, dan saya benar-benar menantikan sisanya." imbuhnya.

Baca juga: Djokovic jadi favorit di Australian Open dengan misi "balas dendam"
Baca juga: Thiem optimistis hadapi Australian Open