Gowa (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menerima gelar adat dari Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan saat melakukan kunjungan kerja.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis, mengatakan pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa kepada Jenderal TNI Dudung Abdurrachman sebagai rumpun keluarga besar di Kabupaten Gowa.

"Hari ini kita berikan gelar nama adat Gowa kepada Bapak KSAD dengan nama Daeng Malewa. Artinya sosok penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI yang selalu menegakkan kebenaran, selalu meneguhkan semangat para prajuritnya," ujarnya.

Adnan menjelaskan gelar yang diberikan kepada Jenderal TNI Dudung Abdurrachman sebagai penghormatan kepada seseorang yang dihormati.

Nama adat tersebut, kata dia, juga dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam NKRI.

Baca juga: Menko PMK dapat gelar Daeng Majarre dari Adat Gowa

Baca juga: Kearifan lokal dalam pengendalian COVID-19

"Kehadiran KSAD ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena juga memberikan bantuan kepada masyarakat kita melalui wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin," tambahnya.

Sementara KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang berkunjung ke Kabupaten Gowa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurrachman mengatakan, sangat berterima kasih atas gelar nama adat yang diberikan.

Menurutnya, gelar yang diberikan juga berlaku untuk seluruh jajaran TNI Angkatan Darat atau prajurit yang ada.

"Saya mendapat gelar kehormatan sebagai Daeng Malewa yang artinya pemersatu, menjaga kedaulatan NKRI serta pengemban amanah dalam menjaga kedaulatan. Artinya gelar ini tidak serta merta untuk saya pribadi tapi untuk seluruh jajaran prajurit TNI AD," katanya.

Ia mengatakan seluruh prajurit TNI AD harus melakukan tugas dengan baik, dan selalu menjaga kesatuan serta mengutamakan rakyat.

"Semua prajurit harus menjadi Daeng Malewa, bahwa dimanapun bertugas dan berada harus selalu menjaga kesatuan, kedaulatan, mencintai rakyatnya dan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat," tambah Jendral Dudung.

Olehnya ia berharap sinergi antara TNI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam membina masyarakat menjadi lebih baik.

Baca juga: KSAD berikan bansos kepada anak terdampak stunting di Gowa

Baca juga: Disbudpar Gowa persiapkan Museum Balla Lompoa jadi Cagar Budaya