Serang, Banten (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten mencatat stok darah pada awal tahun 2023 ini sekitar 3.000 kantong yang ada di tujuh unit transfusi darah atau Unit Donor Darah (UDD) di Banten.
"Kalau pada Desember 2022 itu kisaran 2.000 kantong. Sedangkan, saat ini stok darah kisaran sebanyak 3.000 kantong darah yang ada di tujuh unit transfusi. Sedangkan pada periode Januari-Desember 2022 sebanyak 141.000 kantong," kata Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan dan Unit Donor Darah Provinsi Banten Sobriyah di Serang, Rabu.
Ia mengatakan di Banten terdapat tujuh unit transfusi donor darah yang ada di kabupaten/kota, yaitu di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Cilegon.
"PMI Provinsi tidak ada unit donor darah. Kita di sini lebih kepada pembinaan dan koordinasi serta menaungi unit donor darah yang ada di kabupaten/kota," kata dia.
Baca juga: JK minta PMI Banten selalu siap siaga bantu masyarakat
Baca juga: Grup 1 Kopassus-PMI Serang gelar donor darah peringati HUT ke-77 RI
Selanjutnya Sobriyah mengatakan kebanyakan pendonor itu berasal dari Tangerang Raya (Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang) yang mayoritas kesadaran masyarakatnya bagus untuk mendonorkan darahnya.
"Karena Tangerang Raya sudah punya pendonor darah rutin per tiga bulan jadwalnya," katanya.
Ia juga berharap agar masyarakat lebih memahami bahwa donor darah itu penting untuk membantu orang lain.
"Dengan berdonor darah itu maka kita akan lebih sehat," katanya.
Baca juga: Lokasi banjir di Kota Tangerang disemprot cairan eco enzim
Baca juga: PMI Banten siagakan 199 relawan dan 9 ambulans bantu pemudik
PMI Banten catat stok darah awal 2023 sebanyak 3.000 kantong
11 Januari 2023 17:48 WIB
Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan dan Unit Donor Darah Provinsi Banten Sobriyah. (ANTARA/Mulyana)
Pewarta: Mulyana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: