Jakarta (ANTARA) - Otoritas meteorologi China pada Selasa (10/1) mengeluarkan peringatan biru untuk gelombang dingin, memperkirakan adanya penurunan suhu drastis dan angin kencang di sebagian besar wilayah di negara itu.

Dari Rabu (11/1) hingga Minggu (15/1), suhu diperkirakan akan anjlok sebesar 8 hingga 12 derajat Celsius di sebagian besar wilayah China, menurut Pusat Meteorologi Nasional China.

Beberapa wilayah di Xinjiang, Gansu, Guizhou, kawasan selatan Sungai Yangtze, dan bagian selatan China dapat mencatat penurunan suhu sebesar 14 hingga 18 derajat Celsius. Sejumlah daerah di Jilin dan Heilongjiang mungkin mengalami penurunan suhu lebih dari 20 derajat Celsius.

Sementara itu, angin kencang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di Xinjiang dan Gansu, kata badan meteorologi tersebut.

Badan itu memperingatkan dampak gelombang dingin pada pertanian, serta menyarankan masyarakat agar mengambil tindakan pencegahan untuk menghadapi perubahan suhu dan angin kencang.

China menerapkan sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan warna merah mewakili kondisi cuaca terburuk, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.