"Tunisia mempunyai prestasi yang sangat membanggakan dalam olahraga, khususnya sepak bola dan tenis. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Tunisia berhasil mengalahkan Timnas Perancis di babak penyisihan," kata Dubes Zuhairi, menurut keterangan KBRI Tunis, Selasa.
Tim nasional sepak bola Tunisia sudah enam kali lolos ke Piala Dunia dan berhasil menaklukkan tim-tim kuat dari Afrika.
Dubes Zuhairi juga menyebutkan keunggulan Tunisia dalam olah raga tenis. Tunisia mempunyai petenis perempuan, Ons Jabeur, yang memegang peringkat kedua dunia.
Untuk itu, menurut Zuhairi, Indonesia perlu menjalin kerja sama konkret di bidang olahraga dengan Tunisia, khususnya dalam upaya meningkatkan prestasi dalam sepak bola dan tenis.
"Perlu juga dijajal pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Tunisia, atau antara klub sepak bola Tunisia dan klub sepak bola Indonesia," ujarnya.
Selama pertemuan dengan Menpora Kamal Daqisy, menurut keterangan tersebut, Dubes Zuhairi juga menawarkan kerja sama dalam bidang kepemudaan dengan Tunisia.
Dia mengatakan bahwa kaum muda Indonesia mempunyai peran sentral di berbagai bidang sehingga perlu kerja sama dan pertukaran pengalaman untuk saling menginspirasi.
"Kami sampaikan bahwa kaum muda merupakan kekuatan dan tulang punggung kemajuan sebuah bangsa. Kami siap membagikan pengalaman dan kisah sukses kaum muda Indonesia di Tunisia. Sebaliknya, kami juga siap belajar dari kaum muda Tunisia," kata Zuhairi.
Dia menambahkan bahwa kaum muda dapat menjadi jembatan diplomasi dalam hubungan Indonesia-Tunisia pada masa mendatang.
"Saat ini, Indonesia sudah membuka peluang beasiswa bagi kaum muda Tunisia untuk belajar di berbagai kampus di Indonesia. Sebaliknya, ada ratusan kaum muda Indonesia yang kuliah di Universitas Zaitunah Tunisia," kata Dubes.
Baca juga: Atlet Indonesia raih 8 tropi kejuaraan tenis dunia di Tunisia
Baca juga: Indonesia-Tunisia bahas kerja sama penanggulangan terorisme