Di Brazil, Dr. Antonio Luiz Macedo, yang telah merawat Bolsonaro sejak penusukan tersebut, menjelaskan bahwa Bolsonaro mengalami penyumbatan usus, tetapi tampaknya tidak perlu dioperasi.
"Itu bukan kasus serius," katanya kepada Reuters.
Sebelumnya, seorang narasumber yang dekat dengan keluarganya mengatakan bahwa kondisi Bolsonaro "tidak mengkhawatirkan."
Surat kabar Brazil O Globo sebelumnya melaporkan bahwa Bolsonaro menderita sakit di bagian perut.
Bolsonaro telah menjalani enam pembedahan sejak mengalami penusukan. Empat dari pembedahan tersebut berkaitan secara langsung dengan akibat serangan itu.
Dia juga mengalami perlekatan dan penyumbatan usus dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Minggu (8/1), para pendukung Bolsonaro di ibu kota Brazil melancarkan serangan terburuk terhadap lembaga-lembaga negara sejak negara itu kembali ke demokrasi pada 1980-an.
Presiden penerus Bolsonaro, Luiz Inacio Lula da Silva, yang dilantik pada 1 Januari, menyalahkan Bolsonaro karena mengobarkan pendukungnya dengan kampanye tuduhan tanpa dasar mengenai kecurangan pemilu.
Bolsonaro terbang ke Florida 48 jam sebelum masa jabatannya selesai.
Sumber: Reuters
Baca juga: Lula ambil alih kepemimpinan Brazil, kecam Bolsonaro
Baca juga: Pendukung Bolsonaro berusaha duduki markas polisi di Brasilia