Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan proses penegakan hukum yang harus dihormati.
"Ya semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati," ujar Jokowi usai menghadiri HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan jika Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menangkap seseorang, maka komisi antirasuah pasti sudah memiliki fakta dan barang bukti.
"Itu pasti," kata Jokowi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
KPK menyatakan Lukas kooperatif saat ditangkap oleh tim penyidik.
"Dalam proses penangkapan tersebut, KPK dibantu oleh Brimob Polda Papua, dan informasi yang kami terima yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan penangkapan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa sore.
Saat ini, kata dia, tersangka Lukas Enembe dalam proses perjalanan menuju Gedung Merah Putih, Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.
"Perkembangan lanjutan akan kami sampaikan kembali," ucap dia.
Baca juga: Polri sebut situasi Papua kondusif usai penangkapan Lukas Enembe
Baca juga: KPK sebut Lukas Enembe kooperatif saat ditangkap
Baca juga: Lukas Enembe diterbangkan ke Jakarta melalui Manado
Jokowi: Penangkapan Lukas Enembe proses hukum yang harus dihormati
10 Januari 2023 16:01 WIB
Tangkap layar Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam acara hari ulang tahun (HUT) Ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: