Denmark pastikan tak perlu ada pembatasan bagi pelancong China
10 Januari 2023 08:14 WIB
Para penumpang bermasker antre untuk check in tiket sebelum masuk pesawat di salah satu bandara. Otoritas Kesehatan Denmark pada Senin (9/1) menyatakan tidak perlu ada pembatasan bagi para pelancong asal China yang hendak memasuki negara itu. ANTARA/Xinhua.
Kopenhagen (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Denmark pada Senin (9/1) menyatakan tidak perlu adanya pembatasan bagi para pelancong asal China yang hendak memasuki Denmark.
"Tidak ada persyaratan yang mengikat untuk dilakukannya tes sebelum memasuki Denmark dari China," kata kementerian itu setelah melakukan penilaian untuk kemungkinan kebijakan COVID-19.
Guna membantu mencegah infeksi, tes antigen gratis ditawarkan kepada mereka yang tiba di Denmark dengan menggunakan penerbangan langsung dari China.
Komisi Epidemi Denmark pada Senin mengungkapkan bahwa saat ini "tidak ada risiko signifikan untuk penyebaran COVID-19 dari China ke Denmark, atau pun risiko signifikan pengenalan varian virus baru, mengingat Denmark telah memiliki kekebalan kelompok yang tinggi."
Penilaian sebelumnya yang dilakukan oleh Statens Serum Institut (SSI), pusat nasional Denmark untuk pencegahan dan pengobatan penyakit menular, juga sampai pada kesimpulan serupa.
Menteri Dalam Negeri dan Kesehatan Denmark Sophie Lohde diharapkan untuk memberi laporan terbaru pada pertemuan dengan anggota Komite Epidemi di Parlemen Denmark, Selasa (10/1).
"Pemerintah akan mengikuti rekomendasi SSI dan Komisi Epidemi," kata Lohde.
"Tidak ada persyaratan yang mengikat untuk dilakukannya tes sebelum memasuki Denmark dari China," kata kementerian itu setelah melakukan penilaian untuk kemungkinan kebijakan COVID-19.
Guna membantu mencegah infeksi, tes antigen gratis ditawarkan kepada mereka yang tiba di Denmark dengan menggunakan penerbangan langsung dari China.
Komisi Epidemi Denmark pada Senin mengungkapkan bahwa saat ini "tidak ada risiko signifikan untuk penyebaran COVID-19 dari China ke Denmark, atau pun risiko signifikan pengenalan varian virus baru, mengingat Denmark telah memiliki kekebalan kelompok yang tinggi."
Penilaian sebelumnya yang dilakukan oleh Statens Serum Institut (SSI), pusat nasional Denmark untuk pencegahan dan pengobatan penyakit menular, juga sampai pada kesimpulan serupa.
Menteri Dalam Negeri dan Kesehatan Denmark Sophie Lohde diharapkan untuk memberi laporan terbaru pada pertemuan dengan anggota Komite Epidemi di Parlemen Denmark, Selasa (10/1).
"Pemerintah akan mengikuti rekomendasi SSI dan Komisi Epidemi," kata Lohde.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: