Kopenhagen (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Denmark pada Senin (9/1) menyatakan tidak perlu adanya pembatasan bagi para pelancong asal China yang hendak memasuki Denmark.

"Tidak ada persyaratan yang mengikat untuk dilakukannya tes sebelum memasuki Denmark dari China," kata kementerian itu setelah melakukan penilaian untuk kemungkinan kebijakan COVID-19.

Guna membantu mencegah infeksi, tes antigen gratis ditawarkan kepada mereka yang tiba di Denmark dengan menggunakan penerbangan langsung dari China.

Komisi Epidemi Denmark pada Senin mengungkapkan bahwa saat ini "tidak ada risiko signifikan untuk penyebaran COVID-19 dari China ke Denmark, atau pun risiko signifikan pengenalan varian virus baru, mengingat Denmark telah memiliki kekebalan kelompok yang tinggi."
Sejumlah orang melihat berbagai produk makanan ringan yang tersaji di salah satu outlet makanan di China. Statens Serum Institut (SSI), pusat nasional Denmark untuk pencegahan dan pengobatan penyakit menular, telah menyimpulkan tidak ada risiko signifikan untuk penyebaran COVID-19 dari China ke Denmark. (Xinhua)


Penilaian sebelumnya yang dilakukan oleh Statens Serum Institut (SSI), pusat nasional Denmark untuk pencegahan dan pengobatan penyakit menular, juga sampai pada kesimpulan serupa.

Menteri Dalam Negeri dan Kesehatan Denmark Sophie Lohde diharapkan untuk memberi laporan terbaru pada pertemuan dengan anggota Komite Epidemi di Parlemen Denmark, Selasa (10/1).

"Pemerintah akan mengikuti rekomendasi SSI dan Komisi Epidemi," kata Lohde.
Pemandangan pada salah satu kawasan pantai di Denmark (XInhua)