Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno LP Marsudi menganugerahkan penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) kepada 22 pegiat pelindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada para pelindung WNI di luar negeri yang telah bekerja keras 'beyond the call of duty'," kata Menteri Retno di Malam Penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan Awards di Jakarta, Senin.

Menlu Retno berharap apresiasi tersebut dapat menginspirasi semua pemangku kepentingan untuk terus memperkuat perlindungan bagi WNI, mengingat jumlah kasus yang terus bertambah dari tahun ke tahun.

Penghargaan pada HWPA 2022 diberikan kepada 22 penerima dari tujuh kategori, baik individu dan institusi, dari kalangan pemerintah, mitra kerja pemerintah, masyarakat madani hingga jurnalis/media.

Baca juga: Kemlu kembali gelar HWPA untuk apresiasi upaya pelindungan WNI

Proses penjurian HWPA 2022 berlangsung sejak Oktober 2022 dan dilakukan terhadap 75 kandidat yang dinominasikan secara terbuka oleh instansi dan masyarakat.

Total 22 penerima HWPA 2022 dipilih berdasarkan penilaian terbaik karena kontribusi signifikan mereka dalam upaya pelindungan terhadap WNI di luar negeri melampaui kewajiban profesional mereka.

Penilaian juga didasarkan pada penugasan khusus dalam rangka pelindungan WNI di luar negeri dengan penuh dedikasi, loyalitas dan menempatkan pelindungan di atas kepentingan pribadi dan golongan; mencurahkan kemampuan, keahlian, akses dan jejaring kerja yang dimiliki untuk berperan aktif dalam upaya pelindungan WNI di luar negeri.

Selain itu, para pemenang juga dipilih karena dinilai telah berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik terhadap isu pelindungan WNI secara berkesinambungan dan/atau menciptakan sistem/kebijakan/program yang bersifat inovatif atau terobosan di bidang pelindungan WNI.

Baca juga: Dubes: Pelindungan WNI harus menjadi prioritas

Sementara itu, beberapa dari 22 pemenang HWPA 2022 antara lain adalah Duta Besar LBBP RI di Port Moresby, Papua Nugini, Andriana Supandy, Duta Besar LBBP RI di Kuala Lumpur, Malaysia, Hermono, dan Mantan Duta Besar RI di Kyiv, Ukraina, Ghafur Akbar Dharmaputra (Alm) dalam kategori kepala perwakilan RI.

Dubes Andriana Supandy dipilih sebagai salah satu pemenang HWPA 2022 karena capaian diplomasinya yang meliputi pembukaan kembali pos lintas batas negara, repatriasi 2.455 WNI dari 2020 hingga 2021, serta turun langsung dalam sejumlah kasus penting di 2022.

Kemudian, Dubes Hermono diberi penghargaan atas kontribusinya, termasuk mendorong pusat negosiasi, MoU penempatan dan pelindungan PMI sektor domestik di Malaysia yang ditandatangani pada 1 April 2022, dan kedua negara sepakat untuk menggunakan sistem penempatan satu kanal.

Sementara itu, Mantan Dubes RI di Kiev Ghafur Akbar Dharmaputra dianugerahi penghargaan HWPA 2022 atas kontribusi langsungnya dalam operasi evakuasi WNI di Ukraina di tengah situasi genting, mulai dari mempersiapkan tempat perlindungan hingga menyediakan kebutuhan pokok WNI yang mengungsi, operasi evakuasi dan berhasil menyelamatkan 133 WNI.

Baca juga: Kemlu catat peningkatan kasus pelindungan WNI di luar negeri