Jakarta (ANTARA) - AC Ventures (ACV) dan Indies Capital Partners mengumumkan penandatanganan nota kerja sama dengan Penjana Kapital Sdn Bhd, yang merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Malaysia untuk mengembangkan startup, guna melakukan investasi lintas negara dan transfer teknologi.

Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Menteri Perdagangan International Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Memorandum tersebut menetapkan kerangka kerja untuk Penjana Kapital, Indies Capital Partners, dan AC Ventures untuk menjajaki peluang investasi bersama di perusahaan startup Malaysia-Indonesia melalui kendaraan investasi yang sudah ada dan juga yang akan segera diluncurkan.

"Melalui kerja sama dan investasi lintas negara ini, perusahaan kami memiliki peluang untuk memasuki pasar baru, mengakses sumber modal dan keahlian baru, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan di kedua pasar," kata Founding Partner ACV Pandu Sjahrir dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Kerja sama tersebut juga berkomitmen untuk memfasilitasi investasi lintas negara dan transfer teknologi di sektor-sektor strategis seperti pusat data, pendidikan, perhotelan, mobilitas, dan juga pengelolaan limbah yang melibatkan startup Indonesia dan Malaysia.

Selain itu, kemitraan tersebut juga akan membantu Penjana Kapital dalam menemukan peluang investasi baru dan berdampak dari sektor-sektor baru di perekonomian Indonesia yang tumbuh pesat.

Selanjutnya, Indies Capital Partners dan AC Ventures, dengan bantuan Penjana Kapital, akan membantu perusahaan Indonesia dan Malaysia mengejar peluang bisnis yang terukur, bertukar pengetahuan penting, dan berbagi teknologi untuk pengembangan industri dan jaringan perdagangan.

Kedua negara telah menunjukkan komitmen sangat besar untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau

"Penjana Kapital, Indies Capital Partners, dan AC Ventures merupakan pemain utama dalam lanskap investasi di Indonesia dan Malaysia. Dengan bekerja sama, kita juga dapat mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, serta memajukan kawasan ASEAN yang lebih saling terhubung dan sejahtera. Kunci untuk mewujudkan potensi tersebut adalah dengan menumbuhkan semangat kerjasama dan mengutamakan kepentingan kedua bangsa," ujar Pandu yang juga menjabat Managing Partner di Indies.

Baca juga: Kemenperin latih ribuan wirausaha baru sepanjang 2022
Baca juga: Dokumenter tentang Startup SaaS Korea Memasuki Pasar Global, 'Silver Lining' Rilis di YouTube
Baca juga: PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari teken MoU dengan ASIC Malaysia