Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap kunjungan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato Seri Anwar Ibrahim ke Indonesia menjadi momentum tepat untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
“Semoga pertemuan Presiden RI Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia ini, bisa meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia. Saling menjaga martabat yang berakar budaya sama. Apalagi masyarakat kita banyak bekerja di Malaysia. Mereka butuh perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Kunjungan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato Seri Anwar Ibrahim ke Indonesia diharapkan akan membawa kemajuan pada kerja sama antar kedua negara di masa mendatang.
Salah satu arti penting pembicaraan yang dapat dikembangkan antara Malaysia dan Indonesia kali ini adalah terkait pekerja migran Indonesia (PMI) yang kini banyak mencari nafkah di Malaysia.
Erick Thohir berkesempatan bertemu dengan Anwar Ibrahim saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo menerima tamu negara dari negeri jiran itu di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (9/1).
“Suatu kehormatan dapat kembali bertemu PM Malaysia YM Dato Seri Anwar Ibrahim. Teringat pertemuan dahulu ketika masih memimpin Republika tahun 2000-an. Saat itu beliau menjadi tokoh politik Asia Tenggara yang inspiratif dan teguh memperjuangkan keadilan. Saya juga banyak mempelajari pemikiran politik dan ekonomi Beliau untuk masa depan Malaysia,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyambut kunjungan resmi PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor.
Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama PM Malaysia Anwar Ibrahim sejak dilantik pada 24 November 2022 lalu.
Baca juga: Jokowi sambut baik komitmen PM Malaysia lindungi PMI
Baca juga: PM Anwar Ibrahim sebut kunjungan ke RI punya rasa sentimentil
Baca juga: Indonesia-Malaysia sepakat perkuat ASEAN
Erick Thohir: Kunjungan PM Malaysia momen tingkatkan perlindungan PMI
9 Januari 2023 18:02 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj/aa.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: