Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat optimis mampu menghimpun lebih dari 4.000 kantong darah setiap bulan seiring tingginya animo masyarakat melaksanakan donor darah sampai dengan akhir tahun 2022.

"Dari Juni sampai akhir tahun 2022 kita bisa mencapai 3.500 sampai 4.000 kantong darah setiap bulan, sehingga ke depan optimis bisa di atas 4.000," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Padahal sebelum bulan Juni 2022, kemampuan PMI Jakarta Barat hanya mencapai 1.000 hingga 2.000 kantong darah saja setiap bulan.

Becky menilai untuk meningkatkan jumlah kantong darah dalam satu bulan ke depan sangat dimungkinkan lantaran saat ini pemerintah sudah tidak memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dengan demikian, masyarakat akan lebih leluasa dan lebih berani lagi untuk melakukan donor darah secara rutin.

Tidak hanya di kantor PMI Jakarta Barat, Becky juga kerap bekerjasama dengan beberapa instansi, pihak swasta bahkan organisasi dalam menggelar donor darah di lapangan.

Dengan demikian donor darah bisa dilakukan di lapangan.

"Kita biasa bekerjasama dengan komunitas komunitas untuk membuka donor darah untuk masyarakat," jelas dia.

Becky berharap jumlah kantong darah di PMI tetap tinggi sehingga warga ataupun rumah sakit tidak lagi kesulitan untuk memenuhi stok darah.
Baca juga: PMI siapkan posko bantuan untuk korban banjir di Jakarta Barat
Baca juga: Warga Taman Sari galang bantuan untuk korban gempa di Cianjur
Baca juga: Satpol PP Jakbar kirim regu penyelamat ke Cianjur