Pemkot Pekalongan salurkan bansos kepada 213 pedagang
9 Januari 2023 15:48 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp500 ribu pada para 153 pedagang di Alun-Alun Pekalongan dan Pedagang Pasar Senggol Kuripan, Senin (9/1/2023). (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sosial kepada 153 pedagang di Alun-Alun Pekalongan dan 60 pedagang Pasar Senggol Kuripan yang masing-masing menerima Rp500 ribu.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkot untuk meringankan beban para pedagang kecil dan membangkitkan perekonomian.
"Kami berharap bansos itu bisa meringankan beban para pedagang dan menambah modal jualan baik bagi pedagang yang kiosnya terbakar belum lama ini dan pedagang eceran di Alun-Alun Pekalongan yang belum difasilitasi lokasi berjualan oleh Pemkot," katanya.
Menurut dia, pihaknya melakukan proses yang cermat, hati-hati dan ketat sehingga tidak semua pedagang bisa diakomodasi karena sejumlah pertimbangan.
"Ada yang bisa, ada yang tidak (mendapatkan bansos). Kami akan melihat regulasi dan aturannya, serta kondisinya seperti apa," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan salurkan bantuan sayuran dan buah cegah stunting
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan kajian nilai koleksi batik
Dikatakan, pada prinsipnya Pemkot Pekalongan mengerti apa yang menjadi keluhan dan aspirasi para pedagang, hanya saja untuk memberikan solusi perlu dibutuhkan waktu serta proses agar bisa terlaksana sesuai aturan.
"Kami berharap para pedagang bersabar karena semuanya harus dilakukan sesuai peraturan," katanya.
Pedagang Pasar Senggol Kuripan Joko mengaku senang adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu para pedagang dengan memberikan bantuan tunai.
"Alhamdulillah senang dan kami mengapresiasi karena hal ini mewujudkan perhatian dari Pemkot Pekalongan terhadap para pedagang kecil," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan kirim tim trauma healing ke Cianjur
Baca juga: Pemkot Pekalongan siap pamerkan 9 koleksi batik
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkot untuk meringankan beban para pedagang kecil dan membangkitkan perekonomian.
"Kami berharap bansos itu bisa meringankan beban para pedagang dan menambah modal jualan baik bagi pedagang yang kiosnya terbakar belum lama ini dan pedagang eceran di Alun-Alun Pekalongan yang belum difasilitasi lokasi berjualan oleh Pemkot," katanya.
Menurut dia, pihaknya melakukan proses yang cermat, hati-hati dan ketat sehingga tidak semua pedagang bisa diakomodasi karena sejumlah pertimbangan.
"Ada yang bisa, ada yang tidak (mendapatkan bansos). Kami akan melihat regulasi dan aturannya, serta kondisinya seperti apa," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan salurkan bantuan sayuran dan buah cegah stunting
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan kajian nilai koleksi batik
Dikatakan, pada prinsipnya Pemkot Pekalongan mengerti apa yang menjadi keluhan dan aspirasi para pedagang, hanya saja untuk memberikan solusi perlu dibutuhkan waktu serta proses agar bisa terlaksana sesuai aturan.
"Kami berharap para pedagang bersabar karena semuanya harus dilakukan sesuai peraturan," katanya.
Pedagang Pasar Senggol Kuripan Joko mengaku senang adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu para pedagang dengan memberikan bantuan tunai.
"Alhamdulillah senang dan kami mengapresiasi karena hal ini mewujudkan perhatian dari Pemkot Pekalongan terhadap para pedagang kecil," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan kirim tim trauma healing ke Cianjur
Baca juga: Pemkot Pekalongan siap pamerkan 9 koleksi batik
Pewarta: Kutnadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: