Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Bek tengah tim nasional Indonesia Jordi Amat menegaskan tidak pernah meragukan kualitas lini serang Indonesia di Piala AFF 2022.

"Saya percaya dengan tim, dengan penyerang yang kami punya," kata Jordi kepada ANTARA di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu.

Pesepak bola berusia 30 tahun itu yakin deretan pemain lini depan skuad Garuda mampu membongkar pertahanan dan mencetak gol ke gawang Vietnam pada pertemuan kedua tim pada laga leg ledua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1), di Stadion Nasional My Dinh.

Indonesia memang membutuhkan gol karena untuk lolos ke final, mereka membutuhkan setidak-tidaknya hasil imbang dengan gol dari pertandingan tersebut.

Meski begitu, Jordi menegaskan dirinya dan tim tidak sekadar mencari hasil seri.

"Kami mau menang," tegas Jordi.

Baca juga: Jordi Amat tak permasalahkan kondisi lapangan Stadion Nasional My Dinh

Performa sektor serang Indonesia mendapatkan sorotan lantaran tidak efektif pada laga-laga Grup A Piala AFF 2022.

Saat melawan Kamboja pada 23 Desember 2022, Indonesia memang menang 2-1 tetapi dua gol tersebut datang dari 16 tembakan ke gawang, di mana delapan di antaranya tepat sasaran.

Kemudian, kala menundukkan Brunei Darussalam 7-0 pada 26 Desember 2022, Indonesia menghasilkan total 26 percobaan yang setengah di antaranya mengarah ke gawang.

Tepat tiga hari setelahnya, Indonesia yang mengarahkan tiga percobaan ke tepat ke gawang imbang 1-1 melawan Thailand, padahal Thailand cuma menghasilkan satu sepakan pas.

Senin (2/1), Indonesia cuma membuat dua gol ke gawang Filipina meski total 16 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran ke gawang lawannya itu dan sembilan melenceng.

Terkini, waktu imbang 0-0 dengan Vietnam pada laga leg pertama Piala AFF 2022, Indonesia melepaskan tujuh percobaan, tetapi lima di antaranya meleset.

Baca juga: Warga Hanoi antusias jual tiket leg kedua AFF Vietnam versus Indonesia

Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam melawan Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh pada Senin (9/1) pukul 19.30 WIB.

​​Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri 0-0 yang membuat Indonesia cuma memerlukan minimal hasil seri dengan gol tandang untuk menyegel tempat final.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisanya imbang.

Dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk kepada Vietnam.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.

Baca juga: Park Hang-seo tak mau lawan Indonesia jadi laga terakhirnya di Vietnam