Catur
202 pecatur ikuti "Soedirman Open Chess Tournament"
8 Januari 2023 14:30 WIB
Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan Norman Arie Prayogo (dua dari kiri) dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Unsoed Dody Novrial (kanan) menyaksikan pertandingan ekshinisi catur cepat selama 3 menit antara Grand Master Novendra Priasmoro melawan salah seorang mahasiswi Unsoed sebagai pembuka gelaran "Soedirman Open Chess Tournament" di Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto, Minggu (8/1/2023). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 202 pecatur dari berbagai daerah mengikuti kejuaraan catur bertajuk "Soedirman Open Chess Tournament" yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Pada turnamen yang didukung Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Banyumas dan berlangsung di Aula Gedung C Fakultas Kedokteran Unsoed itu ada enam pecatur di antaranya berpredikat master internasional dan 10 pecatur berpredikat master nasional.
Selain itu, turnamen catur tersebut juga menghadirkan Grand Master (GM) Novendra Priasmoro yang merupakan GM kedelapan bagi Indonesia.
Baca juga: GM Novendra juarai turnamen catur cepat Japfa Christmas Cup 2022
Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan Norman Arie Prayogo mengatakan target Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada era saat sekarang berubah yang salah satunya adalah prestasi dari mahasiswa.
"Kemendibudristek mengharapkan mahasiswa ikut menyelenggarakan turnamen semacam ini dan kalau bisa mahasiswanya ikut berkompetisi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, nilai penyelenggaraannya pun ada karena jika Unsoed menyelenggarakan kegiatan bertingkat internasional mendapatkan nilai 15 sesuai dengan yang ada dalam dalam buku panduan yang dikeluarkan Kemendikbudristek.
"Tujuannya, Kementerian menargetkan lulusan perguruan tinggi itu memiliki nilai softskill yang baik seperti karakter, kemampuan berkolaborasi, dan sebagainya," kata Norman menambahkan.
Baca juga: GM Susanto Megaranto dapat misi khusus cari bibit pecatur potensial
Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Unsoed Dody Novrial mengatakan kegiatan semacam turnamen catur tersebut menunjukkan kontribusi Unsoed bagi pengembangan seni dan olahraga secara nasional, khususnya Kabupaten Banyumas.
"Kami di Fakultas Kedokteran sangat bangga sekali bahwa kami diberi kepercayaan sebagai tempat penyelenggaraan bagi kegiatan yang luar biasa ini," katanya.
Terkait dengan turnamen catur yang diselenggarakan di Unsoed, GM Novendra Priasmoro mengatakan kegiatan semacam sangat penting bagi para pecatur karena di Indonesia jarang ada turnamen-turnamen catur.
"Turnamen semacam ini sangat penting karena kalau mau ke level yang tinggi kan harus mengikuti pertandingan-pertandingan agar dapat memunculkan pecatur-pecatur berprestasi," katanya.
Baca juga: GM Utut Adianto bertekad perbanyak turnamen catur di Asia Tenggara
Baca juga: Robot catur Udinus Semarang menantang grand master internasional
Pada turnamen yang didukung Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Banyumas dan berlangsung di Aula Gedung C Fakultas Kedokteran Unsoed itu ada enam pecatur di antaranya berpredikat master internasional dan 10 pecatur berpredikat master nasional.
Selain itu, turnamen catur tersebut juga menghadirkan Grand Master (GM) Novendra Priasmoro yang merupakan GM kedelapan bagi Indonesia.
Baca juga: GM Novendra juarai turnamen catur cepat Japfa Christmas Cup 2022
Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan Norman Arie Prayogo mengatakan target Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada era saat sekarang berubah yang salah satunya adalah prestasi dari mahasiswa.
"Kemendibudristek mengharapkan mahasiswa ikut menyelenggarakan turnamen semacam ini dan kalau bisa mahasiswanya ikut berkompetisi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, nilai penyelenggaraannya pun ada karena jika Unsoed menyelenggarakan kegiatan bertingkat internasional mendapatkan nilai 15 sesuai dengan yang ada dalam dalam buku panduan yang dikeluarkan Kemendikbudristek.
"Tujuannya, Kementerian menargetkan lulusan perguruan tinggi itu memiliki nilai softskill yang baik seperti karakter, kemampuan berkolaborasi, dan sebagainya," kata Norman menambahkan.
Baca juga: GM Susanto Megaranto dapat misi khusus cari bibit pecatur potensial
Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Unsoed Dody Novrial mengatakan kegiatan semacam turnamen catur tersebut menunjukkan kontribusi Unsoed bagi pengembangan seni dan olahraga secara nasional, khususnya Kabupaten Banyumas.
"Kami di Fakultas Kedokteran sangat bangga sekali bahwa kami diberi kepercayaan sebagai tempat penyelenggaraan bagi kegiatan yang luar biasa ini," katanya.
Terkait dengan turnamen catur yang diselenggarakan di Unsoed, GM Novendra Priasmoro mengatakan kegiatan semacam sangat penting bagi para pecatur karena di Indonesia jarang ada turnamen-turnamen catur.
"Turnamen semacam ini sangat penting karena kalau mau ke level yang tinggi kan harus mengikuti pertandingan-pertandingan agar dapat memunculkan pecatur-pecatur berprestasi," katanya.
Baca juga: GM Utut Adianto bertekad perbanyak turnamen catur di Asia Tenggara
Baca juga: Robot catur Udinus Semarang menantang grand master internasional
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: