Jinan (ANTARA) - Sebuah situs hominid purba yang berusia sekitar 13.200 tahun telah ditemukan di Provinsi Shandong, China timur, dengan lebih dari 1.000 relik, termasuk patung tembikar.
Situs itu terletak di Desa Zhaojiaxuyao di Kota Zibo dan telah ada sekitar masa transisi antara Zaman Paleolitikum dan Zaman Neolitikum.
Luas area intinya mencakup sekitar 400 meter persegi. Sebagian besar relik yang digali adalah tulang binatang, pecahan tembikar, dan patung tembikar, sementara beberapa produk tanah liat dan cangkang kerang juga ditemukan di situs tersebut.
"Kita dapat melihat bahwa teknik pembuatan tembikar telah relatif matang kala itu, dan relik-reliknya merupakan tembikar paling awal yang ditemukan di Shandong," ujar Zhao Yichao dari institut penelitian relik budaya dan arkeologi provinsi tersebut.
"Beberapa tulang rusa dan burung memiliki bekas luka potong, yang menunjukkan bahwa konsumsi daging hominid purba berpusat pada burung dan rusa," tambah Zhao.
Penemuan itu telah membantu mengisi celah terkait reruntuhan manusia prasejarah di kawasan tersebut, memberikan bukti kunci untuk transisi yang signifikan dari Zaman Paleolitikum ke Zaman Neolitikum di China utara, khususnya daerah Shandong.
Penemuan tersebut juga sangat penting untuk mempelajari lebih lanjut bentuk organisasi sosial dan model produksi pada saat itu.
Situs prasejarah berusia 13.200 tahun ditemukan di China timur
8 Januari 2023 12:20 WIB
Sejumlah relik berupa tulang binatang, pecahan tembikar hingga cangkang kerang berusia sekitar 13.200 tahun ditemukan di situs hominid purba di Provinsi Shandong, China timur. (Xinhua)
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: