Kemendag fasilitasi UMKM Lampung masuk pasar ekspor
7 Januari 2023 20:15 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat berdialog bersama UMKM, di Bandarlampung, Sabtu (7/1/2023). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am.
Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi serta mempersiapkan UMKM Lampung agar mampu memperluas pasar dan masuk ke pasar ekspor.
"Produk UMKM Lampung ini bagus-bagus jadi kita bisa kembangkan. Kopi, pisang kerajinan tangan semua bisa di perluas pasarnya," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat berdialog bersama UMKM, di Bandarlampung, Sabtu.
Dikatakan, Kemendag akan fasilitasi dan dorong UMKM yang ada di Lampung bisa masuk pasar ekspor. Seperti pisang goreng beku Shamiya bisa dibawa ke Jeddah sebagai konsumsi bagi jamaah umrah ataupun haji kita yang memang menjadi pasar yang sangat potensial.
Baca juga: Mendag: Harga cabai naik dan pangan lainnya stabil
Ia menjelaskan untuk memfasilitasi perluasan pasar produk UMKM Lampung masuk pasar ekspor pihaknya akan memfasilitasi pertemuan dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).
"Nanti akan kita pertemukan dengan ITPC untuk memperluas ekspor, tapi sebelum itu akan dibuat pelatihan ekspor agar pelaku UMKM bisa membuat produk dengan kualitas yang baik serta kemasan yang menarik," ucapnya.
Dia mengatakan selain mempertemukan dengan Atase Perdagangan untuk menunjang perluasan pasar UMKM, akan dilakukan kerja sama pula dengan pengecer modern serta marketplace.
"Nanti akan dipertemukan juga dengan pengecer modern serta marketplace untuk memperluas pemasaran produk. Yang pasti pengecer harus bisa menerima produk UMKM juga, dan pemasaran daring bisa semakin meluaskan produk UMKM," tambahnya.
Baca juga: Mendag sebut RI raih capaian positif sektor perdagangan pada 2022
"Produk UMKM Lampung ini bagus-bagus jadi kita bisa kembangkan. Kopi, pisang kerajinan tangan semua bisa di perluas pasarnya," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat berdialog bersama UMKM, di Bandarlampung, Sabtu.
Dikatakan, Kemendag akan fasilitasi dan dorong UMKM yang ada di Lampung bisa masuk pasar ekspor. Seperti pisang goreng beku Shamiya bisa dibawa ke Jeddah sebagai konsumsi bagi jamaah umrah ataupun haji kita yang memang menjadi pasar yang sangat potensial.
Baca juga: Mendag: Harga cabai naik dan pangan lainnya stabil
Ia menjelaskan untuk memfasilitasi perluasan pasar produk UMKM Lampung masuk pasar ekspor pihaknya akan memfasilitasi pertemuan dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).
"Nanti akan kita pertemukan dengan ITPC untuk memperluas ekspor, tapi sebelum itu akan dibuat pelatihan ekspor agar pelaku UMKM bisa membuat produk dengan kualitas yang baik serta kemasan yang menarik," ucapnya.
Dia mengatakan selain mempertemukan dengan Atase Perdagangan untuk menunjang perluasan pasar UMKM, akan dilakukan kerja sama pula dengan pengecer modern serta marketplace.
"Nanti akan dipertemukan juga dengan pengecer modern serta marketplace untuk memperluas pemasaran produk. Yang pasti pengecer harus bisa menerima produk UMKM juga, dan pemasaran daring bisa semakin meluaskan produk UMKM," tambahnya.
Baca juga: Mendag sebut RI raih capaian positif sektor perdagangan pada 2022
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: