Pembangunan waduk di Pesakih capai 65 persen
6 Januari 2023 15:23 WIB
Arsip foto - Pengerukan tanah untuk pembuatan tempat penampungan air skala besar atau embung di kawasan rawan genangan di Kampung Bulak RT 10/01, Semanan, Kalideres, Jakarta, Senin (11/10/2021). ANTARA/Devi Nindy/aa.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengemukakan pembangunan waduk di kawasan Pesakih sudah mencapai 65 persen dan diperkirakan segera selesai.
"Pembuangan waduk seluas 3,1 hektare ini sudah mencapai 65 persen, diperkirakan selesai dalam waktu dekat," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat.
Yani menjelaskan, waduk tersebut berfungsi untuk menerima aliran air dari wilayah penyangga. Setelah tertampung, air tersebut dialirkan ke Kali Semanan.
Dengan demikian, air dari wilayah penyangga tidak akan meluap dan menggenangi pemukiman warga di Kalideres. "Dengan demikian kawasan Duri Kosambi dan Semanan dapat dieliminir dampak banjir," kata dia.
Selain membangun waduk, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat juga telah membangun kolam atau embung di beberapa wilayah untuk mengantisipasi banjir.
Pemkot Jakarta Barat memiliki empat embung yang tersebar di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. Embung pertama berlokasi di Rusun Lokbin di RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.
Yang kedua embung Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres. Embung ketiga berlokasi di GOR Cendrawasih di Jl Cendrawasih 10, Cengkareng.
Terakhir, embung di wilayah Rusun Flamboyan kawasan Jalan Jaya 25, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Baca juga: Pemkot Jakbar bangun embung baru untuk antisipasi banjir Baca juga: Jakbar siapkan embung di tiga lokasi rawan banjir
"Pembuangan waduk seluas 3,1 hektare ini sudah mencapai 65 persen, diperkirakan selesai dalam waktu dekat," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat.
Yani menjelaskan, waduk tersebut berfungsi untuk menerima aliran air dari wilayah penyangga. Setelah tertampung, air tersebut dialirkan ke Kali Semanan.
Dengan demikian, air dari wilayah penyangga tidak akan meluap dan menggenangi pemukiman warga di Kalideres. "Dengan demikian kawasan Duri Kosambi dan Semanan dapat dieliminir dampak banjir," kata dia.
Selain membangun waduk, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat juga telah membangun kolam atau embung di beberapa wilayah untuk mengantisipasi banjir.
Pemkot Jakarta Barat memiliki empat embung yang tersebar di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. Embung pertama berlokasi di Rusun Lokbin di RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.
Yang kedua embung Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres. Embung ketiga berlokasi di GOR Cendrawasih di Jl Cendrawasih 10, Cengkareng.
Terakhir, embung di wilayah Rusun Flamboyan kawasan Jalan Jaya 25, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Baca juga: Pemkot Jakbar bangun embung baru untuk antisipasi banjir Baca juga: Jakbar siapkan embung di tiga lokasi rawan banjir
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: