Bulu tangkis
The Daddies ingin saingi junior pada kualifikasi Olimpiade Paris
6 Januari 2023 14:52 WIB
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengutarakan keinginannya kembali turun pada ajang Olimpiade Paris 2024 dan siap bersaing dengan para juniornya dalam fase kualifikasi, Jumat. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih menyimpan hasrat untuk kembali bermain pada Olimpiade Paris 2024 dan akan memberikan permainan terbaik pada fase kualifikasi agar bisa bersaing dengan para juniornya.
Jika ganda putra berjuluk The Daddies itu lolos ke Paris 2024, maka ajang tersebut akan menjadi Olimpiade ketiga kalinya sebagai pasangan setelah sebelumnya gagal juara di Rio de Janeiro 2016 (Brazil) dan Tokyo 2020 (Jepang).
"Kita lihat nanti saja (prosesnya) kan masih lama, tapi tetap kasih beban lah. Jangan beri kemudahan juga buat mereka (junior)," tutur Ahsan yang diikuti tawa di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.
Meski ingin memberikan tantangan bagi ganda putra nasional lainnya, namun The Daddies mengaku tak ingin terlalu ngotot untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai sejak 1 Mei.
Baca juga: The Daddies hadapi kualifikasi Olimpiade Paris dengan santai
Menurut pasangan peringkat kedua dunia itu, bermain baik dan konsisten pada setiap pertandingan menjadi prioritas yang lebih penting untuk dilakukan.
"Kalau persiapan khususnya untuk kualifikasi ya tidak ada, yang penting kami jalani saja," ujar Ahsan.
Dalam kesempatan yang sama, Hendra juga tidak mau terlalu memikirkan fase kualifikasi Olimpiade yang akan bergulir tahun ini. Atlet peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido itu juga sependapat dengan rekan mainnya sekarang.
"Sama ya, tidak terlalu memikirkan Olimpiade bagaimana. Bagi kami yang penting jalani saja," Hendra mengungkapkan.
The Daddies mengaku sudah cukup bersyukur bisa kembali produktif untuk memulai persaingan pada musim 2023, ditambah dengan status peringkat dua dunia yang kembali mereka rebut.
"Yang penting jalani saja, karena sudah di rangking dua juga cukup penting buat kami," tutur Hendra.
"Yang pasti senang, karena bisa bertahan di top five," kata Ahsan menambahi.
Baca juga: Hendra/Ahsan tidak pasang target khusus untuk musim kompetisi 2023
Baca juga: The Daddies gagal sabet gelar perdana dari turnamen penutup 2022
Jika ganda putra berjuluk The Daddies itu lolos ke Paris 2024, maka ajang tersebut akan menjadi Olimpiade ketiga kalinya sebagai pasangan setelah sebelumnya gagal juara di Rio de Janeiro 2016 (Brazil) dan Tokyo 2020 (Jepang).
"Kita lihat nanti saja (prosesnya) kan masih lama, tapi tetap kasih beban lah. Jangan beri kemudahan juga buat mereka (junior)," tutur Ahsan yang diikuti tawa di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.
Meski ingin memberikan tantangan bagi ganda putra nasional lainnya, namun The Daddies mengaku tak ingin terlalu ngotot untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai sejak 1 Mei.
Baca juga: The Daddies hadapi kualifikasi Olimpiade Paris dengan santai
Menurut pasangan peringkat kedua dunia itu, bermain baik dan konsisten pada setiap pertandingan menjadi prioritas yang lebih penting untuk dilakukan.
"Kalau persiapan khususnya untuk kualifikasi ya tidak ada, yang penting kami jalani saja," ujar Ahsan.
Dalam kesempatan yang sama, Hendra juga tidak mau terlalu memikirkan fase kualifikasi Olimpiade yang akan bergulir tahun ini. Atlet peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido itu juga sependapat dengan rekan mainnya sekarang.
"Sama ya, tidak terlalu memikirkan Olimpiade bagaimana. Bagi kami yang penting jalani saja," Hendra mengungkapkan.
The Daddies mengaku sudah cukup bersyukur bisa kembali produktif untuk memulai persaingan pada musim 2023, ditambah dengan status peringkat dua dunia yang kembali mereka rebut.
"Yang penting jalani saja, karena sudah di rangking dua juga cukup penting buat kami," tutur Hendra.
"Yang pasti senang, karena bisa bertahan di top five," kata Ahsan menambahi.
Baca juga: Hendra/Ahsan tidak pasang target khusus untuk musim kompetisi 2023
Baca juga: The Daddies gagal sabet gelar perdana dari turnamen penutup 2022
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: