Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya memberikan pengamanan dan pengawalan penuh kepada bus yang membawa Tim Nasional (Timnas) Vietnam mulai dari hotel hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita juga sudah mempersiapkan untuk pengamanan untuk rangkaian pemain, ofisial, bus dari pemain Vietnam, mulai mereka bergerak dari hotel menginap menuju ke Stadion GBK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat.

Pengawalan juga dilakukan dilakukan usai pertandingan. "Mulai dari berangkat sampai kembali dari habis pertandingan sampai ke hotel," katanya.

Petugas pengawalan juga ditambah dan dilengkapi dengan kendaraan taktis untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan, seperti insiden pelemparan terhadap bus Timnas Thailand oleh orang tidak dikenal beberapa waktu lalu.

Baca juga: Piala AFF pada Jumat sore, Polda Metro imbau masyarakat hindari GBK
Baca juga: Shin beri peringatan Vietnam, tegaskan Indonesia kini lebih baik

Zulpan juga mengajak suporter untuk menghindari tindakan tidak terpuji yang pada akhirnya akan mencoreng nama baik sepak bola Indonesia di mata dunia.

"Mari kita bersikap sebagai tuan rumah yang baik, menjunjung tinggi sportivitas, kita hormati tamu kita. Karena bagaimanapun nanti ada leg kedua yang kita akan menjadi tamu di Vietnam, kita juga mengharapkan tim kita mendapat perlakuan yang baik," katanya.

Tim Nasional Indonesia berhadapan dengan Timnas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Jumat sore.

Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.30 WIB dimajukan menjadi pukul 16.30 WIB, demi alasan keamanan.

Untuk mengamankan jalannya pertandingan Polda Metro Jaya menurunkan 3.642 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sesuai standar FIFA, pengamanan di dalam stadion juga ditambah 500 "steward". Selain itu polisi juga menurunkan 200 petugas berpakaian bebas di dalam dan di luar stadion.