Jakarta (ANTARA) - Golden State Warriors menargetkan bintang utama mereka, Stephen Curry, bisa kembali melantai secepat-cepatnya pada pekan depan saat mereka melawat ke markas San Antonio Spurs.

Curry sudah menepi sejak 14 Desember lalu karena cedera bahu kiri yang dideritanya, tapi General Manager Warriors Bob Myers menyatakan proses rehabilitasi sang bintang berjalan baik dan tim berharap Pemain Terbaik (MVP) Final NBA 2022 itu bisa tampil saat mereka bertandang ke AT&T Center, Texas, pada Jumat (13/1) waktu setempat atau Sabtu (14/1) WIB pekan depan.

"Kondisinya akan dievaluasi lagi akhir pekan ini dan dia sudah berlatih di lapangan," kata Myers seperti disiarkan situs resmi NBA, Kamis.

"Rentang dua pekan untuk melakukan evaluasi adalah akhir pekan ini, tapi sampai sekarang tidak terlihat ada hambatan, kemunduran, atau semacamnya. Jadi mungkin (dia kembali) dalam gim tandang pertama Jumat depan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Warriors umumkan Stephen Curry akan absen dua pekan

Di tengah absennya Curry untuk 10 gim beruntun, Warriors menderita kekalahan 119-122 dari tamunya, Detroit Pistons, akibat sebuah buzzer-beater di Chase Center, California, Kamis WIB.

Sebelum pertandingan pelatih kepala Warriors Steve Kerr mengonfirmasi bahwa gim tandang melawan Spurs merupakan target realistis kembalinya Curry.

"Saya pikir demikian. Dia menjalani progres sangat baik," kata Kerr.

Tanpa Curry, Warriors relatif mampu membukukan rekor menang-kalah positif 6-4 sembari memberi kesempatan bagi sejumlah talenta muda mendapat menit bermain.

"Saya sudah bilang ke para pemain, betapa bangganya saya akan kinerja mereka mengawal benteng dalam beberapa pekan terakhir," ujar Kerr.

Sebelum dipaksa menepi karena cedera, Curry membukukan rataan kontribusi 30 poin, 6,6 rebound, dan 6,8 assist.

Warriors saat ini menempati posisi kesembilan klasemen Wilayah Barat NBA dengan rekor 20-19 dan selanjutnya dijadwalkan menjamu Orlando Magic di Chase Center pada Minggu (8/1) WIB.

Baca juga: Ringkasan NBA: Rentetan kemenangan Nets berakhir di markas Bulls