Kupang (ANTARA) - Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur membuka Posko kesehatan Siaga Bencana di tiga wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kupang.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy kepada wartawan di Kupang, Kamis mengatakan bahwa pembukaan posko itu guna memeriksa kesehatan sejumlah pengungsi guna mencegah berbagai jenis penyakit yang berpotensi muncul pasca banjir.

"Ada tiga desa dimana Biddokkes membuka posko DVI Siaga Bencana. Yakni di Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur, kemudian di Desa Kukak Kecamatan Sulamu dan di Desa Naetae Kecamatan Fatuleu Barat," katanya.

Pelayanan Kesehatan dilakukan langsung oleh tim kesehatan siaga bencana Biddokkes Polda NTT dengan melakukan pengobatan gratis serta pemeriksaan kesehatan terhadap warga korban banjir.

Baca juga: 30 KK korban banjir bandang di Kabupaten Kupang masih mengungsi

Baca juga: Bupati Kupang minta Kepolisian pantau aksi pungli di lokasi bencana


“Usai banjir kami langsung ambil tindakan dengan membuka posko pelayanan kesehatan, untuk mengantisipasi warga terdampak banjir," tambah dia.

Sejak posko dibuka, sejumlah warga datang memeriksa kesehatan kepada petugas kesehatan yang berjaga di posko dan siap memberikan pelayanan kesehatan.

Di posko itu juga petugas kesehatan dari Polda NTT menyiapkan tenaga medis, obat-obatan di posko dan pemeriksaan kesehatan warga setempat

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu mengimbau seluruh masyarakat yang wilayahnya terdampak banjir agar tetap waspada dan selalu menjaga kesehatannya, sehingga terhindar dari berbagai penyakit pasca banjir.

"Selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat,” ujar dia.

Baca juga: BNPB dukung penetapan tanggap darurat bencana di Kabupaten Kupang

Baca juga: Puluhan rumah penduduk di Nunkurus Kabupaten Kupang terendam banjir