Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia menunjukkan dinamika positif terhadap dolar dan euro di tengah rebound harga minyak dalam perdagangan liburan yang tipis pada awal perdagangan Kamis.

Pada pukul 07.11 GMT rubel terangkat 1,3 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan pada 71,06 di Bursa Moskow. Terhadap euro, rubel naik 0,85 persen menjadi diperdagangkan di 75,50.

Harga minyak rebound pada Kamis di tengah pelemahan dolar dan karena investor muncul untuk membeli setelah penurunan tajam dua sesi berturut-turut, meskipun kekhawatiran ekonomi membatasi pemulihan.

Rubel mengalami tahun yang bergejolak pada tahun 2022, merosot ke rekor terendah 120 per dolar pada Maret segera setelah Rusia mengguncang pasar dengan mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina, tetapi kemudian pulih dengan dukungan kontrol modal dan jatuhnya impor.

Baca juga: Rubel Rusia melemah bersama harga minyak, perdagangan tetap tipis

Pengenaan batas harga minyak dan embargo Barat merugikan rubel pada Desember, tetapi para analis memperkirakan mata uang tersebut akan tetap relatif tangguh pada tahun 2023 berkat surplus neraca berjalan Rusia yang kuat.

Indeks saham Rusia juga naik di awal perdagangan. Indeks RTS berdenominasi dolar meningkat 1,21 persen menjadi diperdagangkan pada 961,27 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel menguat 0,04 persen menjadi diperdagangkan pada 2.169 poin.

Aktivitas perdagangan diperkirakan akan rendah minggu ini dan pulih ke level reguler setelah 9 Januari, akhir liburan Tahun Baru Rusia.

Baca juga: Harga minyaknya dibatasi Barat, Rusia balas dengan larangan ekspor