Jakarta (ANTARA) - Shopee gandeng Bibit, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN), menghadirkan fitur investasi reksa dana dan investasi pintar langsung di lokapasar tersebut.

"Dengan adanya fitur ini kami harap pengguna tidak hanya memanfaatkan aplikasi Shopee untuk berbelanja dan hiburan, tetapi juga dapat menjadi opsi pelengkap kebutuhan terutama dalam perencanaan keuangan bersama Bibit," ucap Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Ia berharap fitur investasi bersama Bibit dapat dinikmati oleh seluruh pengguna yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing.
Fitur investasi itu menawarkan berbagai manfaat seperti investasi mulai dari Rp10 ribu serta kemudahan berinvestasi secara daring, baik pendaftaran, pembelian, hingga penjualan reksa dana dengan mudah dan cepat.

Ia mengatakan terdapat berbagai pilihan tipe reksa dana mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, serta reksa dana saham.

Baca juga: Inisiatif Shopee di 2022 untuk kuatkan ekonomi digital
Public Relations and Corporate Communication Lead Bibit William menambahkan, kerja sama dengan Shopee merupakan bentuk komitmen Bibit dalam menghadirkan investasi lewat platform digital.


"Kami berharap agar integrasi layanan reksa dana dan investasi pintar melalui aplikasi Shopee tidak hanya membuat investasi reksa dana jadi lebih praktis, namun juga dapat memperluas jangkauan untuk melengkapi kebutuhan pengguna, khususnya dalam perencanaan keuangan,” tutur William.
Melalui kerja sama ini, lanjutnya, para pengguna cukup melakukan verifikasi akun pada fitur reksa dana atau investasi pintar di bagian pulsa, tagihan, dan tiket pada aplikasi Shopee. Dilanjutkan mengikuti langkah-langkah registrasi yang tertera bagi pengguna yang belum memiliki akun Bibit atau klik “mulai” bagi pengguna yang sudah terdaftar di Bibit.

Ia juga mengingatkan pengguna tidak lupa mempelajari setiap produk investasi yang akan dibeli.

Baca juga: Bibit.id dukung pembangunan ekosistem keuangan digital yang sehat