Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang anak usaha holding BUMN PT Pupuk Indonesia menyalurkan sekitar 800 ribu pupuk subsidi ke berbagai daerah di sekitar Jawa Barat dan sekitarnya sepanjang Januari hingga Desember 2022.

VP Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang Andi Komara, di Karawang, Kamis, mengatakan selama setahun sejak Januari hingga Desember 2022 pihaknya telah memproduksi dan menyalurkan pupuk dengan optimal.

Ia menyampaikan sepanjang tahun 2022 penyaluran pupuk subsidi yang dilakukan PT Pupuk Kujang mencapai sekitar 800 ribu ton, terdiri dari 194.999 ton NPK bersubsidi dan 605.810 ton pupuk urea bersubsidi.

Baca juga: Pupuk Kujang: Program Makmur tingkatkan keuntungan petani 32 persen

Sedangkan untuk pupuk organik, pada pertengahan 2022 lalu sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah, sehingga PT Pupuk Kujang hanya menyalurkan dua jenis pupuk subsidi yakni NPK dan urea.

Andi Komara mengatakan meski perusahaan mendapatkan tantangan terkait keandalan pabrik yang sudah tua, pihaknya bisa memproduksi pupuk secara maksimal dan mendistribusikannya sesuai penugasan dari pemerintah.

Pada tahun 2022 produksi NPK Pupuk Kujang mencapai 208.323 ton dan produksi urea mencapai 838.881 ton, sedangkan amonia mencapai 570.677 ton.

Berdasarkan Permendag Nomor 15 tahun 2013 tugas Pupuk Indonesia Grup menyalurkan pupuk sampai ke lini IV atau gudang pengecer. Untuk pengawasan distribusi pupuk bersubsidi pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di daerah.

Baca juga: Pupuk Kujang harap peranan KP3 bantu awasi distribusi pupuk subsidi