Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah V Jayapura melalui Stasiun Geofisika setempat menyatakan hingga pukul 21:55:21 WIT kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura di mana gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang Hudha di Jayapura, Selasa, mengatakan sebelumnya telah terjadi gempa bumi pada pukul 18:07 WIT dengan kekuatan 3,4 magnitudo yang dirasakan Kota Jayapura.

“Untuk itu kami harapkan masyarakat tetap tenang dan tidak menambah kegaduhan dengan selalu mengupdate informasi dari situs resmi BMKG,” katanya.
Menurut Herlambang, berdasarkan data yang ada kondisi pola pasang surut air laut di kota Jayapura kini sedang menuju surut dengan puncak surut pada jam 22.00 WIT dengan ketinggian surut mencapai 0.2 meter sehingga dari data terpantau normal tidak ada kenaikan atau penurunan gelombang air laut yang signifikan.
“Berdasarkan data dari Badan Informasi Geospatial (BIG) terpantau aman tidak ada anomali atau tanda tanda tsunami untuk itu kepada masyarakat agar tidak panik apalagi sampai termakan berita bohong,” ujarnya.

Baca juga: BMKG: Gempa bumi M5,2 Jayapura akibat adanya aktivitas subduksi

Baca juga: BMKG catat 145 kali gempa susulan di Jayapura

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan terkait gempa bumi melalui kanal sosial media BMKG Papua, atau Instagram dan Twitter @InfoBMKGPapua, kemudian website BMKG (www.bmkg.go.id) dan aplikasi InfoBMKG.

"Kami berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan informasi-informasi bohong dari sumber yang tidak kredibel serta selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang,” katanya lagi.
Dia menambahkan hingga pukul 19:30 WIT pihaknya telah mencatat adanya 170 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yang mana terhitung sejak terjadinya gempa 4,9 magnitudo yang terjadi pada Senin 2 Januari 2022 pukul 03:24 WIT.*

Baca juga: BMKG sebut 71 gempa susulan landa Jayapura

Baca juga: Pemkot Jayapura imbau warga waspada antisipasi gempa susulan