Pangandaran, Jawa Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyampaikan kondisi daerah itu terutama di kawasan wisata pantai dalam kondisi normal, masyarakat maupun wisatawan beraktivitas seperti biasa meski sebelumnya terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah itu.

"Sampai siang ini, tidak ada dampak signifikan, gempa itu kan juga tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman saat dihubungi wartawan di Pangandaran, Selasa.

Ia menuturkan gempa yang sempat mengguncang Kabupaten Pangandaran tidak terlalu besar sehingga tidak membuat banyak warga panik berlebihan.

Selain itu, lanjut dia, tidak berpotensi tsunami, dan tidak dilaporkan ada kerusakan infrastruktur maupun rumah warga, untuk itu masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Kami juga minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, pastikan informasi hanya bersumber dari BMKG atau BPBD," katanya.

Ia menyampaikan setelah terjadi gempa, kondisi tempat wisata di Kabupaten Pangandaran dinilai aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Pangandaran masih aman untuk dikunjungi," katanya.

Baca juga: Gempa Garut dirasakan hingga Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis

Baca juga: Gempa Pangandaran dirasakan hingga Sukabumi


Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran, AKP Sugianto menambahkan, kondisi gelombang laut di Pangandaran terpantau normal, wisatawan juga tetap beraktivitas seperti biasa setelah diguncang gempa bumi.

"Pascagempa, kondisi air laut normal, tidak ada penampakan air surut atau menunjukkan tanda tsunami," kata Sugianto.

Saat gempa, kata dia, kondisi wisatawan di Pantai Pangandaran tidak terlalu merasakan guncangan gempa, apalagi mereka yang sedang berenang di pantai tidak menunjukkan kepanikan.

"Tidak sampai ada kepanikan berlebihan," kata Sugianto.

Seorang wisatawan Pantai Pangandaran asal Bandung, Uus mengaku tidak merasakan adanya guncangan gempa bumi saat berada di pantai.

"Gempa di mana, ini aman-aman saja," kata Uus.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan M 4,9 di wilayah Pangandaran pada pukul 06.55 WIB.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak di koordinat 8,14 LS dan 107,88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 29 km.

Baca juga: KKP kembangkan Marine Aquarium Education Center di Pangandaran

Baca juga: BPBD Cilacap: Genangan di JLSS Jateng ruas Sidareja-Pangandaran surut