Jakarta (ANTARA) - Tampil di pertunjukan malam tahun baru di Las Vegas, Adele mengaku manggung sambil menahan sakit punggung kronisnya.

“Saya baru saja pergi ke sisi lain panggung. Saya harus bergoyang-goyang akhir-akhir ini karena saya menderita linu panggul yang sangat parah,” ungkap Adele seperti yang dilaporkan New York Post, Selasa.

Adele sendiri diketahui telah berjuang melawan sakit punggung selama hampir dua dekade. Dia pun juga diketahui telah memiliki masalah tersebut pada usia 15 tahun.

Baca juga: Konser ditunda, Adele minta maaf melalui FaceTime dengan penggemar

“Saya telah merasakan sakit punggung selama, seperti, setengah dari hidup saya, sungguh. Itu kambuh, biasanya karena stres atau dari postur tubuh yang bodoh,” jelasnya.

Adele pun mengakui bahwa penurunan berat badan 100 pon dan latihan intensif, termasuk pekerjaannya, telah membantu meringankan beberapa masalah yang dia alami.

Tak hanya sakit punggung, selama pertunjukan Sin City pada bulan Desember lalu, Adele juga berterus terang tentang beberapa masalah kesehatan mental yang dia alami.

“Saya mulai menjalani terapi lagi karena saya menjalani beberapa tahun tanpa terapi. Saya harus mulai,” katanya.

“Sebelumnya, tentu saja, ketika saya sedang mengalami perceraian, pada dasarnya saya melakukan lima sesi terapi sehari. Tapi sekarang saya melakukannya karena saya hanya ingin memastikan bahwa saya melengkapi diri saya setiap minggu untuk memastikan saya dapat memberikan segalanya kepada Anda,” katanya lebih lanjut kepada penonton.

Pertunjukan “Weekends with Adele” pun rencananya akan terus berlanjut hingga 25 Maret 2023, di Colosseum di Caesars Palace.

Baca juga: Adele beri semangat kepada Megan Thee Stallion usai kasus penembakan

Baca juga: Adele akan jadwalkan ulang konser residensinya tahun ini

Baca juga: Adele boyong tiga penghargaan Brit Awards