Jakarta (ANTARA) - Perusahaan manufaktur berteknologi tinggi China meraih momentum kuat dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan nilai pasar dan ekspansi bisnis di pasar luar negeri, menurut sebuah laporan.

Jumlah perusahaan manufaktur berteknologi tinggi yang terdaftar di bursa saham A atau saham domestik mencapai 2.121 per 10 Desember 2022, naik 69,7 persen dari 1.250 pada akhir 2017, ungkap laporan yang dirilis oleh Asosiasi Perusahaan Publik China.

Nilai pasar perusahaan manufaktur berteknologi tinggi yang terdaftar tersebut meningkat secara signifikan selama periode 2017-2021. Menurut laporan itu, perusahaan-perusahaan ini meraup pendapatan operasional sebesar 11,79 triliun yuan (1 yuan = Rp2.257) pada 2021, dibandingkan dengan 7,47 triliun yuan pada 2017.

Berkat ekspansi pasar luar negeri selama bertahun-tahun, pendapatan perusahaan-perusahaan tersebut yang bersumber dari pasar luar negeri mencapai 27,51 triliun yuan pada 2021, naik dari 13,77 triliun yuan yang tercatat pada 2017, tunjuk laporan itu.