Pelabuhan Buluminung, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad di Penajam, Selasa, digunakan untuk bongkar muat minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Pelabuhan Buluminung Kabupaten Penajam Paser Utara berada di atas lahan seluas 42 hektare, tetapi baru 17,9 hektare lahan yang disertifikatkan.
Pemerintah pusat bakal segera memberikan anggaran sekitar Rp28 miliar pada 2023 untuk melakukan pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Buluminung.
Pengembangan dan peningkatan yang akan dilakukan, jelas dia, di antaranya pengadaan sistem navigasi dan pembangunan sejumlah gedung untuk operasional pelabuhan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk melakukan pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Buluminung tersebut.
Pengerjaan infrastruktur dasar IKN yang sedang berjalan, antara lain pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, dan pengambil air (intake) Sungai Sepaku.
Pembangunan jalan lingkar Sepaku dan pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan, kemudian pemerintah pusat bakal membangun Istana Negara dan kantor lembaga negara, serta beberapa titik jalan tol penghubung ibu kota negara Indonesia baru.
Baca juga: IKA Undip dorong percepatan pembangunan IKN
Baca juga: Gubernur Kaltim minta Bupati PPU ikut sukseskan pembangunan IKN
Baca juga: Lemhannas: Pembangunan IKN simbol pergeseran paradigma pembangunan