Batam (ANTARA) - PT PLN Batam memastikan pelayanan sistem kelistrikan di Batam dan Bintan sudah normal kembali pada, Selasa (3/1) setelah adanya gangguan sistem sejak Ahad (1/1) lalu.

“Dengan masuknya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam unit 1 dan 2 ke sistem kelistrikan besok pagi, pelayanan kelistrikan akan normal kembali,” ujar Corporate Secretary PT PLN Batam Hamidi Hamid di Batam, Kepulauan Riau, Senin (2/1).

Hamidi menjelaskan sedangkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Uncang, direncanakan masuk ke sistem pada malam hari ini, karena harus menunggu perkembangan dari PLTU Tanjung Kasam.

Baca juga: Kelistrikan Batam - Bintan alami gangguan, sebagian wilayah padam

“Artinya, kondisi kelistrikan menjelang penormalan hari kemarin, untuk malam hari ini sampai seterusnya sudah normal secara keseluruhan. Jadi, untuk penormalan gangguan kita sudah selesai, penormalan terkait realisasi beban sedang dilakukan,” katanya.

Terkait kerugian yang disebabkan adanya pemadaman listrik, katanya, PLN Batam tengah menyusun tingkat mutu pelayanan untuk menghitung kemungkinan kompensasi yang akan diberikan kepada pelanggan.

"Kami sedang menghitung terkait kompensasi, dalam bentuk apa dan berapa nilainya, terkait kerugian yang disebabkan pemadaman ini. Nanti segera kami koordinasikan dan komunikasikan kepada pelanggan," kata Hamidi.

Baca juga: Pembangkit listrik Batam tersambar petir

Baca juga: Ombudsman Kepri minta PLN Batam percepat perawatan PLTU


Hamidi menyebutkan sebagai antisipasi terjadinya gangguan kelistrikan kembali, pihaknya akan terus melakukan pengecekan dan optimalisasi terkait perbaikan dan pemeliharaan.

Pihaknya juga akan terus mengusahakan agar kapasitas pembangkit akan lebih tinggi daripada kebutuhan di sistem saat ini. “Kami sedang dalam pembangunan pembangkit-pembangkit baru,” ucapnya.