Semarang (Jawa Tengah).
"Situasi pengguna kereta api api jarak
jauh hari ini secara keseluruhan kondusif," kata Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Senin.
Namun Eva mengungkapkan, hari ini sejumlah keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih ada yang mengalami keterlambatan dampak dari terjadinya banjir di sejumlah titik wilayah Semarang.
"Sehingga KA yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta, sampai di Jakarta juga mengalami keterlambatan waktu tiba," ungkapnya.
Dalam hal ini, dapat dikatakan kondusif dari sisi layanan penumpang karena dilakukan sejumlah upaya untuk memaksimalkan layanan kepada penumpang.
Baca juga: Kedatangan penumpang di Stasiun Gambir dan Senen meningkat
"Situasi pengguna kereta api api jarak
jauh hari ini secara keseluruhan kondusif," kata Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Senin.
Namun Eva mengungkapkan, hari ini sejumlah keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih ada yang mengalami keterlambatan dampak dari terjadinya banjir di sejumlah titik wilayah Semarang.
"Sehingga KA yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta, sampai di Jakarta juga mengalami keterlambatan waktu tiba," ungkapnya.
Dalam hal ini, dapat dikatakan kondusif dari sisi layanan penumpang karena dilakukan sejumlah upaya untuk memaksimalkan layanan kepada penumpang.
Baca juga: Kedatangan penumpang di Stasiun Gambir dan Senen meningkat
Baca juga: Banjir Semarang surut, perjalanan KA lintas utara Jawa kembali normal
Upaya tersebut di antaranya pengguna yang berangkat sebelumnya dengan kereta api yang mengalami keterlambatan dialihkan menggunakan kereta api lainnya dengan relasi dan tujuan yang sama yang berangkat lebih awal.
"Selain itu upaya yang dilakukan, yakni melakukan rekayasa pola operasi sejumlah KA yang seharusnya melalui lintas utara ataupun wilayah Semarang ini diputar menjadi melalui lintas selatan atau melalui Cirebon, Purwokerto Kroya, Yogyakarta dan seterusnya," katanya.
Eva mengemukakan, pihaknya berupaya meminimalkan keterlambatan kereta api tersebut. Jumlah kereta api yang dioperasikan sekitar 32 KA untuk Stasiun Gambir dan 35 KA di Stasiun Pasar Senen.
Eva juga menjelaskan, keberangkatan kereta mendekati normal untuk area Daop 1 Jakarta.
Upaya tersebut di antaranya pengguna yang berangkat sebelumnya dengan kereta api yang mengalami keterlambatan dialihkan menggunakan kereta api lainnya dengan relasi dan tujuan yang sama yang berangkat lebih awal.
"Selain itu upaya yang dilakukan, yakni melakukan rekayasa pola operasi sejumlah KA yang seharusnya melalui lintas utara ataupun wilayah Semarang ini diputar menjadi melalui lintas selatan atau melalui Cirebon, Purwokerto Kroya, Yogyakarta dan seterusnya," katanya.
Eva mengemukakan, pihaknya berupaya meminimalkan keterlambatan kereta api tersebut. Jumlah kereta api yang dioperasikan sekitar 32 KA untuk Stasiun Gambir dan 35 KA di Stasiun Pasar Senen.
Eva juga menjelaskan, keberangkatan kereta mendekati normal untuk area Daop 1 Jakarta.
"Untuk Senin pada 2 Januari 2023, situasi volume keberangkatan penumpang dari area Daop 1 Jakarta mulai mendekati normal," ungkapnya.
Penumpang yang berangkat hari ini 20.800 orang, 8.200 di antaranya dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 35 KA dan 12.600 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan operasional 32 KA.
Penumpang yang berangkat hari ini 20.800 orang, 8.200 di antaranya dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 35 KA dan 12.600 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan operasional 32 KA.