Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jakarta pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2023, dengan mengalihkan sumbu 3 ke atas ke jalur arteri melalui Gerbang Tol (GT) Palimanan 4.
"Kami sudah mulai mengalihkan kendaraan sumbu 3 ke atas ke jalur arteri," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Galih Bayu Raditya, di Cirebon, Minggu.
Menurutnya, pengalihan kendaraan besar atau sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri Pantura, dikarenakan kondisi lalu lintas di jalan tol mengalami peningkatan pada libur Natal dan tahun baru.
Apalagi saat ini, kata Galih, kendaraan yang mengarah ke Jakarta sudah terpantau ramai, sehingga dilakukan pengalihan kendaraan besar ke jalur arteri melalui GT Palimanan 4.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut tidak berlaku untuk kendaraan besar pengangkut kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak (BBM), pupuk, air minum, dan lainnya masih diperbolehkan lewat.
Baca juga: 120.000 kendaraan bergerak menuju ke arah Jakarta
"Pengalihan kendaraan besar belum ditentukan sampai kapan, tapi yang jelas ketika sudah tidak ramai lagi," ujarnya pula.
Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas tersebut berlaku pada Minggu (1/1) dari pukul 12.00 WIB sampai arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta normal.
Untuk itu, kata Galih, setiap kendaraan besar yang melintas di jalur Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) dan akan mengarah ke jalur Cipali dikeluarkan di GT Palimanan 4 untuk kemudian dilanjutkan ke jalur arteri Pantura.
"Untuk penerapan melihat situasi di lapangan, kalau arus sudah kembali normal seperti biasa, maka akan kami hentikan," katanya pula.
Baca juga: Arus lalu lintas Kalikangkung-Palimanan lancar Selasa pagi ini
"Kami sudah mulai mengalihkan kendaraan sumbu 3 ke atas ke jalur arteri," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Galih Bayu Raditya, di Cirebon, Minggu.
Menurutnya, pengalihan kendaraan besar atau sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri Pantura, dikarenakan kondisi lalu lintas di jalan tol mengalami peningkatan pada libur Natal dan tahun baru.
Apalagi saat ini, kata Galih, kendaraan yang mengarah ke Jakarta sudah terpantau ramai, sehingga dilakukan pengalihan kendaraan besar ke jalur arteri melalui GT Palimanan 4.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut tidak berlaku untuk kendaraan besar pengangkut kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak (BBM), pupuk, air minum, dan lainnya masih diperbolehkan lewat.
Baca juga: 120.000 kendaraan bergerak menuju ke arah Jakarta
"Pengalihan kendaraan besar belum ditentukan sampai kapan, tapi yang jelas ketika sudah tidak ramai lagi," ujarnya pula.
Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas tersebut berlaku pada Minggu (1/1) dari pukul 12.00 WIB sampai arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta normal.
Untuk itu, kata Galih, setiap kendaraan besar yang melintas di jalur Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) dan akan mengarah ke jalur Cipali dikeluarkan di GT Palimanan 4 untuk kemudian dilanjutkan ke jalur arteri Pantura.
"Untuk penerapan melihat situasi di lapangan, kalau arus sudah kembali normal seperti biasa, maka akan kami hentikan," katanya pula.
Baca juga: Arus lalu lintas Kalikangkung-Palimanan lancar Selasa pagi ini