Jakarta (ANTARA) - Pertanyaan terkait ke mana Jamarr Andre Johnson berlabuh terjawab sudah setelah Louvre Indonesia mengumumkan pebasket naturalisasi itu masuk dalam susunan pemain untuk gelaran ASEAN Basketball League (ABL) Invitational 2023.

Pengumuman ini disampaikan Louvre Indonesia melalui akun resmi Instagram, Sabtu (31/12). Jamarr Johnson bakal bersaing di kompetisi bola basket se-Asia Tenggara tersebut di bawah asuhan pelatih asal Amerika Serikat Brian Rowsom.

ABL Invitational 2023 mulai bergulir di OCBC Arena, Singapura, Senin (2/1) hingga Minggu (8/1) kemudian berlanjut di Batam pada 12-18 Januari untuk dua seri pertama. Secara keseluruhan ajang ini diikuti delapan klub peserta.

Louvre bakal bersaing dengan Zamboanga Valientes Filipina, Singapore Slingers, Saigon Heat, Macau Black Bears, Hong Kong Eastern, NS Matrix Malaysia, dan Cooly Bangkok Tigers.

Berdasarkan jadwal dari laman resmi ABL, Louvre bakal debut menghadapi Zamboanga Valientes ada Selasa (3/1).

Sebelumnya, Jamarr Johnson tidak memperpanjang kontrak bersama Dewa United Banten yang berakhir akhir tahun 2022. Dengan keputusan tersebut, pebasket 34 tahun itu tak lagi berkompetisi di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023.

Baca juga: Jamarr Johnson dipastikan tak lagi berseragam Dewa United di IBL 2023

Pada IBL musim 2022, dia memang tak leluasa bermain di kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut.

Meski telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Jamarr tak bisa bermain bersamaan dengan pemain asing pada musim sebelumnya.

Pihak IBL menganggap Jamarr sebagai lokal naturalisasi. Pebasket kategori ini tidak leluasa karena harus tampil bergantian dengan pemain impor.

Alhasil, Jamarr yang menjadi MVP pada IBL 2021 tidak bisa menunjukkan kemampuannya secara maksimal, karena menit bermain pada musim 2022 minim.

Baca juga: Milos Pejic puji mental bertanding Indonesia Patriots jelang IBL 2023