Tahun Baru 2023
Lemkapi: Kamtibmas tahun baru terjaga karena sinergi Polri-TNI
1 Januari 2023 12:03 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) berikan keterangan usai pemantauan situasi pengamanan Tahun Baru secara virtual di Mako Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/pri.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat pergantian tahun tetap terjaga kondusif karena adanya sinergi Polri dengan TNI.
"Kita sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolri dan Panglima TNI. Perayaan Natal dan malam pergantian tahun sangat kondusif," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kamtibmas terjaga dengan baik karena adanya sinergi yang baik antara Polri dan TNI serta dukungan dari seluruh masyarakat.
Edi menyambut baik kebersamaan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan tugas, termasuk mengunjungi sejumlah tempat pada malam tahun baru.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan perayaan malam Tahun Baru 2023 di seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan kondusif.
Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru libatkan 166.791 personel gabungan
"Pantauan terkini situasi menjelang pelaksanaan tutup tahun, memasuki awal tahun baru, secara umum tadi dilaporkan dari wilayah Indonesia bagian barat, timur dan tengah secara umum baik," kata Kapolri saat memantau pengamanan perayaan pergantian tahun secara virtual di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (31/12) malam.
Meski demikian, Kapolri mengatakan ada beberapa wilayah yang menjadi pengecualian antara lain Sulawesi Selatan yang baru saja mengalami musibah longsor sehingga tugas pengamanan di wilayah Sulawesi Selatan difokuskan pada tugas pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR).
Wilayah Papua juga secara umum dilaporkan terkendali, walau sempat terjadi peristiwa serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023
"Sampai selesainya Operasi Lilin, saya sampaikan seluruh jajaran, khususnya TNI supaya tetap mendukung tugas pengamanan ini," katanya.
Baca juga: TNI akan terjunkan 25 ribu personel amankan Natal dan Tahun Baru
Permintaan Maaf
Selain itu, Edi Hasibuan menyambut baik permintaan maaf Kapolri atas terjadinya tiga perkara besar yang terjadi di jajarannya pada 2022.
Tiga kasus besar yang dimaksud Kapolri adalah penembakan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atau Brigadir Y yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, kasus narkoba yang melibatkan Irjen Pol Teddy Minahasa dan Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 135 orang.
"Tiga perkara ini cukup mendapat sorotan tajam dari masyarakat," kata akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Dia mengatakan tiga kasus besar ini sudah diproses dengan tegas sesuai aturan yang ada.
Baca juga: Polri tegaskan pengamanan Natal-Tahun Baru sebagai Operasi Kemanusiaan
"Kita sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolri dan Panglima TNI. Perayaan Natal dan malam pergantian tahun sangat kondusif," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kamtibmas terjaga dengan baik karena adanya sinergi yang baik antara Polri dan TNI serta dukungan dari seluruh masyarakat.
Edi menyambut baik kebersamaan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan tugas, termasuk mengunjungi sejumlah tempat pada malam tahun baru.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan perayaan malam Tahun Baru 2023 di seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan kondusif.
Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru libatkan 166.791 personel gabungan
"Pantauan terkini situasi menjelang pelaksanaan tutup tahun, memasuki awal tahun baru, secara umum tadi dilaporkan dari wilayah Indonesia bagian barat, timur dan tengah secara umum baik," kata Kapolri saat memantau pengamanan perayaan pergantian tahun secara virtual di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (31/12) malam.
Meski demikian, Kapolri mengatakan ada beberapa wilayah yang menjadi pengecualian antara lain Sulawesi Selatan yang baru saja mengalami musibah longsor sehingga tugas pengamanan di wilayah Sulawesi Selatan difokuskan pada tugas pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR).
Wilayah Papua juga secara umum dilaporkan terkendali, walau sempat terjadi peristiwa serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023
"Sampai selesainya Operasi Lilin, saya sampaikan seluruh jajaran, khususnya TNI supaya tetap mendukung tugas pengamanan ini," katanya.
Baca juga: TNI akan terjunkan 25 ribu personel amankan Natal dan Tahun Baru
Permintaan Maaf
Selain itu, Edi Hasibuan menyambut baik permintaan maaf Kapolri atas terjadinya tiga perkara besar yang terjadi di jajarannya pada 2022.
Tiga kasus besar yang dimaksud Kapolri adalah penembakan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atau Brigadir Y yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, kasus narkoba yang melibatkan Irjen Pol Teddy Minahasa dan Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 135 orang.
"Tiga perkara ini cukup mendapat sorotan tajam dari masyarakat," kata akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Dia mengatakan tiga kasus besar ini sudah diproses dengan tegas sesuai aturan yang ada.
Baca juga: Polri tegaskan pengamanan Natal-Tahun Baru sebagai Operasi Kemanusiaan
Pewarta: Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: