Jakarta (ANTARA) - Gereja Katedral Jakarta melaksanakan ibadah misa akhir tahun 2022 dengan khidmat dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah.

“Di sini tetap protokol kesehatan secara ketat, pakai masker tetap. saya pikir itu sudah jadi habitus baru ya di dalam masyarakat kita,” kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo V. Adi Prasojo saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Romo Adi menuturkan bahwa meski PPKM telah dicabut, tidak berarti para jemaat melupakan protokol kesehatan yang menjadi modal perlindungan diri yang penting dalam melangsungkan aktivitas sosialnya.

Baca juga: Gereja Katedral mulai disterilisasi sambut misa 18.00 WIB

Ibadah yang diikuti oleh 800 jemaat yang duduk di bagian dalam gereja dan sekitar 200 orang di Plaza Maria Katedral tersebut, digelar secara khusyuk dan tenang.

Dalam pantauan ANTARA selama berada di lokasi, para jemaat fokus melantunkan doa-doa dari balik masker masing-masing. Tidak ada satupun jemaat di dalam maupun di luar gereja yang melepaskan maskernya.

Beberapa lansia juga terlihat membawa hand sanitizer. Selain itu, tempat duduk sudah disesuaikan dengan kondisi kesehatan jemaat. Misalnya para lansia dikelompokkan untuk duduk di sisi kiri dan penyandang disabilitas dapat duduk di sisi kanan dekat orgel yang dilengkapi dengan juru bahasa isyarat.

Baca juga: Ratusan personel siaga di Gereja Immanuel pada misa Tahun Baru 2023

Meski sudah bisa duduk saling berdempetan, para jemaat justru fokus memanjatkan doa dan tidak terlihat saling berbicara satu sama lain ataupun saling bersentuhan. Terdapat pula tim sorak yang mengatur jalannya acara agar berjalan dengan lancar.

Selain itu, petugas juga sudah menyemprotkan disinfektan sebelum para jemaat masuk dan mengikuti rangkaian acara di dalam gereja.

Romo Adi menambahkan, tahun ini merupakan tahun yang patut disyukuri oleh para jemaat karena dapat berkumpul kembali untuk memanjatkan berbagai doa dan harapannya. Dia juga berharap tahun ini akan menjadi tahun yang baik bagi semua umat.

Baca juga: Pemprov DKI sediakan bus TransJakarta untuk jemaat Gereja Immanuel

“Jadi kita tidak begitu khawatir. Semua jemaat mematuhi protokol kesehatan untuk memperkokoh modal (aktivitas) sosial kita,” katanya.