Piala AFF
Pemain Timnas Indonesia dilarang aktif di medsos selama Piala AFF 2022
31 Desember 2022 17:53 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia berpose sebelum pertandingan Grup A Piala AFF 2022 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Manila, Filipina (ANTARA) - Manajer tim nasional Indonesia Kombes Pol Sumardji menegaskan bahwa semua pemain di skuadnya dilarang aktif di media sosial selama berkompetisi di Piala AFF 2022.
"Saya melarang pemain untuk 'up' (mengunggah-red) pemberitaan tentang dirinya, selebrasi dan sebagainya di media sosial. Mereka baru bisa mengunggah apapun sepuasnya di media sosial kalau berhasil menjadi juara Piala AFF 2022. Kalau sekarang, jangan coba-coba," ujar Sumardji dalam perbincangan dengan pewarta di Manila, Filipina, Sabtu.
Menurut pria berusia 50 tahun itu, kebijakan tersebut dikeluarkan agar pemain fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan.
Andai melanggar, Sumardji menyebut bahwa pemain yang bersangkutan akan dikenakan sanksi moral.
"Akan ada sanksi moral karena ini sudah kesepakatan. Saya selalu mengingatkan mereka (soal keaktifan di medsos-red)," tutur pria yang saat ini menjabat pula sebagai Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu itu.
Baca juga: Shin geregetan lihat timnas tapi janji menang atas Filipina
Timnas Indonesia terus bertarung di Piala AFF 2022 dan akan menghadapi laga terakhirnya di Grup A kontra tuan rumah Filipina, Senin (2/1) di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Pertandingan tersebut penting bagi Indonesia karena akan menentukan langkah ke fase berikutnya.
Indonesia saat ini menempati posisi kedua Grup A karena kalah selisih gol dibandingkan Thailand meski sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Pasukan Garuda cuma butuh hasil imbang kontra Filipina untuk mengunci tiket semifinal, tetapi Indonesia juga masih berpotensi menjadi juara Grup A tergantung hasil pertandingan Thailand kontra Kamboja.
Baca juga: Indra Sjafri: Iwan Bule bawa PSSI jadi lebih baik
Baca juga: Ketum PSSI upayakan tonton timnas di Manila bersama suporter
"Saya melarang pemain untuk 'up' (mengunggah-red) pemberitaan tentang dirinya, selebrasi dan sebagainya di media sosial. Mereka baru bisa mengunggah apapun sepuasnya di media sosial kalau berhasil menjadi juara Piala AFF 2022. Kalau sekarang, jangan coba-coba," ujar Sumardji dalam perbincangan dengan pewarta di Manila, Filipina, Sabtu.
Menurut pria berusia 50 tahun itu, kebijakan tersebut dikeluarkan agar pemain fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan.
Andai melanggar, Sumardji menyebut bahwa pemain yang bersangkutan akan dikenakan sanksi moral.
"Akan ada sanksi moral karena ini sudah kesepakatan. Saya selalu mengingatkan mereka (soal keaktifan di medsos-red)," tutur pria yang saat ini menjabat pula sebagai Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu itu.
Baca juga: Shin geregetan lihat timnas tapi janji menang atas Filipina
Timnas Indonesia terus bertarung di Piala AFF 2022 dan akan menghadapi laga terakhirnya di Grup A kontra tuan rumah Filipina, Senin (2/1) di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Pertandingan tersebut penting bagi Indonesia karena akan menentukan langkah ke fase berikutnya.
Indonesia saat ini menempati posisi kedua Grup A karena kalah selisih gol dibandingkan Thailand meski sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Pasukan Garuda cuma butuh hasil imbang kontra Filipina untuk mengunci tiket semifinal, tetapi Indonesia juga masih berpotensi menjadi juara Grup A tergantung hasil pertandingan Thailand kontra Kamboja.
Baca juga: Indra Sjafri: Iwan Bule bawa PSSI jadi lebih baik
Baca juga: Ketum PSSI upayakan tonton timnas di Manila bersama suporter
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: