Tahun Baru 2023
Polres Bekasi prioritaskan 102 titik pengamanan malam pergantian tahun
31 Desember 2022 17:47 WIB
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan memimpin apel pergeseran pengamanan tahun baru di Lapangan Mapolres Metro Bekasi, Sabtu sore. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi memprioritaskan sebanyak 102 titik pengamanan saat malam pergantian tahun berdasarkan hasil pemetaan potensi kerawanan yang dilakukan petugas di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Ada 10 titik gereja yang menggelar ibadah tutup tahun, kemudian 92 titik yang melaksanakan perayaan tahun baru," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan saat memimpin apel pergeseran pengamanan tahun baru di Lapangan Mapolres Metro Bekasi, Sabtu sore.
Dia mengatakan perayaan malam pergantian tahun dilakukan masyarakat secara tersebar mulai dari Tambun hingga Kedungwaringin serta wilayah Cikarang Raya mengingat tidak ada titik sentral perayaan oleh pemerintah daerah setempat.
"Perayaan terpadat diperkirakan sekitar Tambun dan Pantura karena memang belum ada perayaan yang dilakukan secara terkoordinir," katanya.
Gidion mengaku telah menginstruksikan segenap petugas untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang dimungkinkan terjadi sebagai dampak euforia masyarakat yang berlebihan. Antisipasi ini sekaligus upaya menjaga kondusifitas wilayah khususnya saat malam pergantian tahun.
Antisipasi aksi terorisme, kelompok warga yang merayakan tahun baru dengan minuman keras, balapan liar, aksi tawuran, hingga potensi bencana menjadi prioritas pengamanan petugas.
"Euforia berlebihan ini yang harus kita antisipasi, terlebih pemerintah juga sudah mencabut status PPKM. Kita siaga malam ini sampai count down tahun baru," katanya.
Pihaknya mengerahkan total 2.300 personel gabungan pengamanan malam pergantian tahun yang terdiri atas 1.900 personel Polres Metro Bekasi dan 200 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya.
Ditambah prajurit TNI dan personel Satpol PP, dinas perhubungan, kesehatan, damkar, serta BPBD Kabupaten Bekasi. "Mari kita tutup tahun ini dengan pengamanan paripurna dan sambut tahun baru dengan penuh suka cita. Mudah-mudahan berjalan aman dan lancar," kata Gidion.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau segenap warga untuk tidak berlebihan saat merayakan malam pergantian tahun dan mengganti dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
"Akan lebih baik apabila diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, berkumpul bersama keluarga atau menggelar tasyakuran sederhana misalnya. Jadi sekaligus membantu menjaga kondusifitas wilayah," katanya.
Dirinya bersama Kapolres Metro Bekasi serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah juga akan melakukan pemantauan lapangan malam ini untuk memastikan kondusifitas wilayah saat malam pergantian tahun.
"Ada 10 titik gereja yang menggelar ibadah tutup tahun, kemudian 92 titik yang melaksanakan perayaan tahun baru," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan saat memimpin apel pergeseran pengamanan tahun baru di Lapangan Mapolres Metro Bekasi, Sabtu sore.
Dia mengatakan perayaan malam pergantian tahun dilakukan masyarakat secara tersebar mulai dari Tambun hingga Kedungwaringin serta wilayah Cikarang Raya mengingat tidak ada titik sentral perayaan oleh pemerintah daerah setempat.
"Perayaan terpadat diperkirakan sekitar Tambun dan Pantura karena memang belum ada perayaan yang dilakukan secara terkoordinir," katanya.
Gidion mengaku telah menginstruksikan segenap petugas untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang dimungkinkan terjadi sebagai dampak euforia masyarakat yang berlebihan. Antisipasi ini sekaligus upaya menjaga kondusifitas wilayah khususnya saat malam pergantian tahun.
Antisipasi aksi terorisme, kelompok warga yang merayakan tahun baru dengan minuman keras, balapan liar, aksi tawuran, hingga potensi bencana menjadi prioritas pengamanan petugas.
"Euforia berlebihan ini yang harus kita antisipasi, terlebih pemerintah juga sudah mencabut status PPKM. Kita siaga malam ini sampai count down tahun baru," katanya.
Pihaknya mengerahkan total 2.300 personel gabungan pengamanan malam pergantian tahun yang terdiri atas 1.900 personel Polres Metro Bekasi dan 200 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya.
Ditambah prajurit TNI dan personel Satpol PP, dinas perhubungan, kesehatan, damkar, serta BPBD Kabupaten Bekasi. "Mari kita tutup tahun ini dengan pengamanan paripurna dan sambut tahun baru dengan penuh suka cita. Mudah-mudahan berjalan aman dan lancar," kata Gidion.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau segenap warga untuk tidak berlebihan saat merayakan malam pergantian tahun dan mengganti dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
"Akan lebih baik apabila diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, berkumpul bersama keluarga atau menggelar tasyakuran sederhana misalnya. Jadi sekaligus membantu menjaga kondusifitas wilayah," katanya.
Dirinya bersama Kapolres Metro Bekasi serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah juga akan melakukan pemantauan lapangan malam ini untuk memastikan kondusifitas wilayah saat malam pergantian tahun.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: